Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program UMKM Naik Kelas Sasar Ratusan Pelaku Usaha di Sumedang

Pemkab Sumedang berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mampu meningkatkan skala usahanya (scaleup).
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mampu meningkatkan skala usahanya (scaleup).

Saat ini, tercatat rasio UMKM di Sumedang masih didominasi oleh usaha mikro. Berdasarkan kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) per Mei 2024, usaha mikro di Sumedang menempati urutan pertama dengan jumlah 44.542 atau 89,21%. Disusul usaha kecil 3.445 (6,89%), usaha besar 960 (1,92%) dan usaha menengah 647 (1,30%).

"Pemda Sumedang terus berupaya dan memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk terus bergerak, berinovasi, bermakna dan berkualitas dalam berwirausaha salah satunya dengan digelarnya pembukaan Kick Off Pendampingan UMKM Naik Kelas,” kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat membuka Kick Off Program UMKM Naik Kelas Tahun 2024 di Aula Tampomas, Selasa (4/6/2024).

Ia berharap dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam pembinaan pelaku UMKM, akan mampu melipat gandakan jumlah pelaku UMKM di Sumedang.

“Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi upaya dan ruang bagi para pelaku UMKM Sumedang untuk bisa terus bergerak, berinovasi, bermakna dan berkreativitas dalam berwirausaha," ujarnya.

Selain itu Yudia juga menyebutkan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Pemda Sumedang kepada para pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM untuk bisa naik kelas dalam kualitas maupun kuantitas produksi.

"Berbagai permasalahan dan tantangan tentunya akan menuntut usaha dan percepatan dari pelaku usaha agar dapat beradaptasi dengan permintaan pasar saat ini. Pemda Sumedang berupaya untuk meningkatkan skala bisnis pelaku usaha mikro, kecil dan menengah melalui kegiatan UMKM naik kelas," terangnya.

Yudia juga berharap kegiatan tersebut menjadi upaya dalam membangkitkan ekonomi di sektor UMKM, sektor ekonomi kreatif, serta menjaga iklim ivestasi daerah sehingga terciptanya lapangan kerja baru untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang.

"Peluang usaha mikro kecil berperan dalam perekonomian nasional dan internasional terbuka lebar, asal pelaku UMK dapat berbenah diri menjadi salah satu pelaku yang kompetitif dengan menyeimbangkan pengelolaan usaha berbasis informatika dan teknologi," katanya.

Sementara itu, Korda Pendamping UMKM Naik Kelas Neneng Darpiyah menyebutkan, kegiatan tersebut sebagai wahana sosialisasi untuk memberikan pemahaman, gambaran dan kemudahan dalam penyelenggaraan UMKM naik kelas agar terarah sesuai target yang sudah ditentukan.

"Selain itu mempublikasikan hasil profilling peserta UMKM naik kelas terkait kebutuhan dan permasalahan UMKM naik kelas diantaranya, perizinan masih belum terpenuhi, kurangnya pembiayaan modal usaha, pemasaran yang belum optimal dan yang lainnya," ujarnya. 

Menurut Neneng, untuk program Pendampingan UMKM Naik Kelas ini dilibatkan 20 orang pendamping. 

"Satu orang pendamping akan membina 17 pelaku UMKM. Di Sumedang, program ini akan melibatkan kurang lebih 340 pelaku UMKM dengan 20 orang pendamping dalam program ini," jelas Neneng.

Neneng menambahkan, program ini akan dilakukan selama 8 bulan dan setelah program ini selesai diharapkan pelaku UMKM dapat naik kelas dari mikro menjadi kecil dan seterusnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper