Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengunjung Big Bad Wolf Books di Bandung Membeludak, Mayoritas Berburu Buku Anak

Public Relations Big Bad Wolf Books Indonesia Andri Suharyono mengatakan saat ini tingkat minat membaca buku masih sangat mengkhawatirkan.
Pameran buku Big Bad Wolf Books 2024 di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.
Pameran buku Big Bad Wolf Books 2024 di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.

Bisnis.com, BANDUNG— Minat membaca buku masyarakat Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya, dinilai masih sangat rendah. Hadirnya gadget dan platform sosial media lainnya menjadikan aktivitas membaca buku semakin minim.

Public Relations Big Bad Wolf Books Indonesia Andri Suharyono mengatakan saat ini tingkat minat membaca buku masih sangat mengkhawatirkan. 

Hal tersebut dibuktikan dengan riset bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dirilis Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.

Selain itu berdasarkan data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.

Oleh karena itu, Andri menilai perlu adanya banyak kampanye dan kegiatan yang melibatkan buku di dalamnya.

“Walaupun itu memang dirilis 2016, namun memang sepertinya belum ada pergerakan dari data yang dirilis oleh Unesco itu,” jelasnya, Jumat (24/5/2024).

Ia juga mengkui, gelaran yang mendekatkan buku dengan masyarakat saa ini memang masih minim. Sehingga hal tersebut memperparah tingkat literasi masyarakat Indonesia.

Untuk itu, pihaknya konsisten dalam empat tahun terakhir menggelar Big Bad Wolf Books sebagai pameran dan pesta buku internasional tahunan.

Tahun ini, kota pertama yang menjadi gelaran BBW adalah Kota Bandung yang digelar di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan dengan menboyong 2 juta buku.

“Kita berharap dengan gelaran ini bisa meningkatkan tingkat membaca buku masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya merasa senang lantaran setiap tahun, antusiasme masyarakat terhadap buku semakin meningkat.

Ia mencatat, buku yang paling diminati oleh pengunjung adalah buku anak. Setelah itu buku rujukan pun tidak kalah banyak peminatnya.

“Semoga saja orang tua yang membelikan anaknya buku saat ini, akan membentuk generasi dengan minat baca yang lebih tinggi di masa datang,” jelasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk mengisi waktu libur panjang cuti bersama ini untuk medatangi BBW untuk berburu buku agar generasi minat membaca semakin banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper