Bisnis.com, CIREBON - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Cirebon menggantikan Imron Rosyadi dan Wahyu Tjiptaningsih yang mengakhiri jabatannya pada Jumat (17/5/2024).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebutkan Pj Bupati Cirebon harus menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai contoh terbaik dalam masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jawa Barat.
"Karena saudara adalah kadisdik saya harapkan Kabupaten Cirebon menjadi contoh terbaik dalam PPDB tahun ini," kata Bey saat melantik Pj Bupati Cirebon di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/5/2024).
Meski menjadi Pj Bupati Cirebon, Wahyu akan menjadi Kadisdik definitif walaupun secara teknis, nantinya pelaksanaan PPDB akan dikawal oleh Plh kadisdik hingga berakhir.
Pejabat tersebut tidak bisa lari dari tanggung jawab menjalankan PPDB tanpa kecurangan karena sudah terikat fakta integritas.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan penunjukan Wahyu sebagai Pj Bupati Cirebon menjadi kejutan di tengah persiapan PPDB 2024 yang ditargetkan bersih dari kecurangan.
Baca Juga
PPDB setiap tahunnya selalu melahirkan kisruh, Abdul Hadi menunjuk kasus pada 2023 lalu dimana ditemukan alamat palsu calon siswa. Tahun ini, ada harapan pelaksanaan lebih baik karena sejumlah perubahan signifikan dilakukan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Meski Wahyu sudah menandatangani fakta integritas bersedia mundur jika PPDB 2024 terjadi kecurangan, Abdul Hadi menilai Plt yang menggantikan Wahyu harus juga meneken fakta integritas.
"Harus buat Pakta Integritas untuk pengganti beliau (Wahyu). Untuk jenderal tertingginya (yang baru). Harus Plt Kadisdik. Tidak bisa beliau rangkap tugas. Enggak akan mampu. Akan ada salah satu yang terbengkalai," katanya.
