Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Program Makan Siang Gratis, Pemprov Jabar Tunggu Petunjuk Teknis Pusat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mendukung program makan siang gratis yang akan masuk ke dalam program pemerintah pusat 2025.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin (kiri)
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin (kiri)

Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mendukung program makan siang gratis yang akan masuk ke dalam program pemerintah pusat 2025.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan program makan siang gratis merupakan salah satu program yang diisyaratkan untuk disinkronisasi antara pusat dengan daerah.

"Tentunya ini [program] periode [pemerintahan] yang akan datang dan sudah mulai direncanakan. Kita menunggu arahan dari pemerintah pusat saja," katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (6/5/2024).

Bey memastikan jika daerah siap menjalankan program ini dengan menunggu terlebih dahulu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.  "Tentu kita mendukung, nanti sosialisasinya menyesuaikan arahan dari pusat seperti apa," katanya.

Daerah bersikap menunggu karena menurut Bey tidak boleh melakukan langkah teknis mendahului gambaran dari pemerintah pusat. "Jangan sampai kita jalan dulu ternyata arahannya berbeda," paparnya.

Salah satu yang ditunggu daerah adalah arahan dari pusat terkait ujicoba program yang diusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Raka tersebut.

"Ujicoba kita menunggu arahan dari pusat seperti apa nanti kami koordinasikan karena ini program pemerintahan 2024-2029," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan telah memasukkan program makan siang gratis dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang akan dijalankan presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa program tersebut wajar bila masuk RKP 2025 karena RKP akan mengakomodasi program presiden terpilih. 

“Asta citanya presiden terpilih dalam hal ini Prabowo, tentu dimasukkan diintegrasikan dengan RKP 2025. Kenapa? Karena memang beliau yang akan melaksanakan pekerjaan pembangunan pada tahun yang akan datang,” tuturnya usai Musrenbangnas 2024 di JCC, Senayan. Senin (6/5/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler