Bisnis.com, CIREBON- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon menutup U-Turn atau area putar balik di sepanjang jalur pantai utara (pantura) Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni mengatakan penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah adanya hambatan saat arus mudik maupun balik Lebaran. Area putar balik itu merupakan salah satu hambatan yang tidak jarang menimbulkan kemacetan.
"Kalau terlalu banyak U-Turn yang masih dibuka, antrean panjang kendaraan tidak akan terhindarkan dan semakin padat," kata Sumarni saat ditemui di pos pengamanan Polresta Cirebon, Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Cirebon, Kamis (4/4/2024).
Sumarni mengatakan, di sepanjang wilayah hukum Polresta Cirebon ditemukan sejumlah titik rawan. Di antaranya, Pasar Sandang Tegalgubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Pasalaran, Pasar Kue, dan Pasar Ikan Gebang.
Menurutnya, titik tersebut merupakan titik rawan yang harus diwaspadai. Apalagi, pada momen mudik Lebaran tahun ini bakal mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Pemudik yang melintas akan bertambah banyak, kami tetap siaga dengan melakukan rekayasa di jalur arteri atau tol. Polresta Cirebon juga mendirikan 14 pos pengamanan di beberapa titik," ujar Sumarni.
Baca Juga
Selama masa arus mudik, Polresta Cirebon mengerahkan 1.711 Personel Gabungan Operasi Ketupat Lodaya 2024.
Ribuan persone itu dari personel Polri dan Instansi lain seperti Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub, Satpol PP, Dinkes, Dinsos, BPBD, Jasamarga, PMI, PLN, Pramuka, Organda, Senkom, Orasi, GP Anshor dan lainnya.
Menurut Sumarni, sebagian personel pun melakukan penjagaan di Indramayu, Kuningan, Majalengka, hingga Brebes, Jawa Tengah.
"Kami memastikan seluruh personel yang terlibat siap melayani masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halamannya dan melintasi Kabupaten Cirebon. Para personel tersebut juga siap melayani warga Kabupaten Cirebon yang mudik," kata Sumarni.