Bisnis.com, BANDUNG--Proyek Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) resmi masuk ke dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) bersama jalan akses Pelabuhan Patimban.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan usai dua proyek ini masuk ke dalam PSN, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan bidang kementerian di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"[Apa] Yang bisa kami siapkan agar lebih cepat lagi dalam pelaksanaan dan sosialisasi di masyarakat," katanya usai menunaikan penyerahan zakat melalui Baznas di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (26/3/2024).
Setelah resmi masuk PSN, nantinya proyek BIUTR akan mendapatkan fasilitasi dari pemerintah pusat seperti pembebasan lahan. Menurutnya pembebasan lahan biasanya menjadi kendala dalam proyek infrastruktur, karena itu karena BIUTR masuk dalam PSN, urusan ini akan ditangani oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Menurutnya koordinasi dengan kementerian penting dilakukan sebagai bahan menjelaskan pada masyarakat rute yang akan diambil proyek BIUTR ini dimana saja dan aspek-aspek teknis lainnya. "Dan kami berharap ada pendukung lainnya tidak hanya tol ini untuk transportasi Bandung Raya," katanya.
Bey menilai meski ada kebutuhan transportasi massal di Bandung Raya, tol BIUTR bisa menjadi salah satu solusi kemacetan.
Baca Juga
Namun, pihaknya memastikan akan terus membenahi sejumlah aspek salah satunya lewat pengurangan kendaraan pribadi setiap hari Jumat di Gedung Sate.
"Jumat bebas kendaraan itu menjadi kami berharap, itu miniatur atau gambaran bagiamana memindahkan masyarakat ke angkutan umum," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) yang selama ini hanya menjadi wacana.
Kepastian tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menggelar pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Kantor PUPR, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Dalam pertemuan tersebut Bey didampingi Pj Sekda Jabar Taufiq BS dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono. Sementara Basuki didampingi Dirjen Bina Marga, Dirjen Cipta Karya dan Kepala BPJT.
Menteri Basuki mengatakan pihaknya membicarakan komitmen PUPR untuk membantu percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur di Jawa Barat termasuk salah satunya di Kota Bandung.
"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road," katanya dalam keterangan resmi yang didapatkan wartawan di Gedung Sate.
PUPR akan memulai proses untukmembantu percepatan pembangunan tol yang sudah mangkrak hampir 17 tahun tersebut dengan skema KPBU. "Jadi akan kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," ujarnya.