Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kabupaten Sumedang gelontorkan Rp10,8 miliar untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).
Ada 46 titik JUT yang dibangun tahun ini dan tersebar di semua kecamatan. Pembangunan JUT ini diproyeksikan mampu memudahkan mobilisasi para petani dalam aktivitas produksi.
“Tahun ini dibangun 46 titik JUT di semua kecamatan. Salah satunya di Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan,” kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, saat dikutip Bisnis, Jumat (22/3/2024).
Menurutnya, infrastruktur JUT merupakan bagian penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian di Kabupaten Sumedang. Terlebih komoditas ini menjadi sektor potensial daerah.
“Jalan-jalan menuju sentra produksi pertanian terus ditingkatkan,” katanya.
Herman berharap masyarakat bisa memelihara dengan baik jalan yang sudah dibangun sehingga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas produk agribisnis.
Baca Juga
“Manfaatnya besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan tentu bukan hanya untuk petani manggis tapi juga untuk petani dalam keseluruhan termasuk petani padi, jagung dan lainnya. Paling bagus elaborasi dengan swadaya masyarakat,” kata Herman.
Sementara itu, petani manggis warga Dusun Sagaramanik Ahmad, 72 tahun, mengaku sangat terbantu sekali akses jalan menuju sentra pertanian yang kondisinya mulus.
“Jadi mudah untuk mengangkut hasil panen mapun saat membawa pupuk,” katanya.
Di Sagaramanik, Cipancar ada sekitar 50 petani manggis. Setiap musim panen rata-rata bisa menghasilkan 50-60 ton manggis.
“Warga disini menjadi petani dan ada 50 petani yang menanam manggis. Kami mohon pemerintah membantu dalam pupuknya,” kata Ahmad.
Para petani juga menyampaikan kalau harga manggis saat ini sedang turun di bawah Rp10.000 per kilogramnya padahal kalau harga sedang bagus bisa mencapai Rp20.000 per kilogramnya.