Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rencana membenahi transportasi publik di Jabar.
Bey Machmudin mengungkapkan, hasil pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pekan lalu tidak hanya berupaya merampungkan wacana Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) yang mangkrak 17 tahun namun juga konsep besar lainnya.
Dia menunjuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) rute Jakarta-Cikarang yang tengah diupayakan difinalisasi agar segera beroperasi. Termasuk Inpres Jalan Daerah (IJD), revitalisasi jembatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, serta revitalisasi Jalan Parungpanjang berikut jalan khusus tambang.
"Secara garis besar, kami ingin Jawa Barat lebih baik lagi. Semua hal. Termasuk transportasi," katanya dikutip Selasa (5/3/2024).
Dia berharap, dengan adanya pembenahan pada moda transportasi massal dapat memantik minat masyarakat untuk beralih, dari penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Upaya ini sekaligus diharapkan mampu mengurai kemacetan, khususnya di Bandung Raya. Sebab diakuinya, saat ini volume jalan sudah tidak mampu lagi menampung jumlah kendaraan.
Baca Juga
"Kita ingin tidak hanya bangun jalan tol tapi juga transportasi publik lainnya di Bandung Raya dan Jawa Barat," katanya.
Menurutnya pengelolaan skema transportasi publik juga harus dipikirkan kata dia, supaya masyarakat nyaman menggunakannya.
"Kita ingin masyarakat juga terbiasa menggunakan kendaraan publik yang aman, nyaman dan tepat waktu. Kendaraan publik, kalau macet masyarakat juga enggan, balik lagi ke kendaraan pribadi atau motor. Kami inginnya Jabar jadi contoh, masyarakat beralih ke transportasi publik," harapnya.
Sementara mengenai revitalisasi Jalan Parungpanjang, Bey Machmudin mengaku telah meminta Pj Sekda Jabar Muhammad Taufiq Budi Santoso dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Bambang Tirtoyuliono untuk menindaklanjuti.
Jangan sampai kata momentum Kementerian PUPR yang tengah bersemangat membantu Jawa Barat disia-siakan.
"Jadi semua bola ada di kami. Jadi kami harus siap siaga. Pak Menteri (PUPR, Basuki Hadimuljono) serius dan balik menantang kami untuk segera selesaikan, terutama Jalan Parungpanjang," ungkapnya.
Apalagi saat ini pengerjaan Jalan Parungpanjang kata Bey Machmudin, tinggal dilimpahkan kepada pengembang agar segera diselesaikan. "Terkait dengan pihak swasta, bertemu melakukan MoU dan sebagainya. Trase sudah ada, jadi harus segera ditindaklanjuti," terangnya.