Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bandung Tanam 15.000 Bibit Cabai Tekan Inflasi

Penanaman bibit cabai ini sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, pengendalian inflasi, serta edukasi kepada masyarakat.
Pemkot Bandung menanam lebih dari 15.000 bibit cabai yang disebar ke seluruh daerah.
Pemkot Bandung menanam lebih dari 15.000 bibit cabai yang disebar ke seluruh daerah.

Bisnis.com, BANGUNG — Pemerintah Kota Bandung akan menginisiasi gerakan tanam cabai setentak untuk menekan laju inflasi di Kota Bandung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar memastikan sudah mempersiapkan gerakan menanam serentak tersebut lantaran cabai saat ini menjadi salah satu komoditas yang mendorong laju inflasi.

Kegiatan ini disebut Gin Gin sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, pengendalian inflasi, serta edukasi kepada masyarakat.

“Karena ternyata cabai itu bisa ditanam atau dibudidayakan di lingkungan kita. Harapannya sebelum puasa sudah bisa dilakukan,” ungkapnya, Senin (4/3/2024).

Sementara itu, hari ini pihaknya bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) telah menanam lebih dari 15.000 bibit cabai yang disebar ke seluruh daerah.

Ia juga menyebut, kegiatan menanam pada HKG ke-52 TP PKK ini merupakan salah satu simbol. Di sisi lain, Gin Gin menyebut kelompok Buruan Sae di 30 Kecamatan telah lebih dulu mengimplementasikan gerakan menanam ini.

“Gerakan ini sudah berjalan secara simultan. Ini sosialisasi, membiasakan masyarakat untuk menanam cabai secara mandiri sebagai upaya penguatan ketahanan pangan,” ujarnya.

Hal ini kata dia merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menjaga ketahanan pangan dan juga mengendalikan inflasi.

Penjabat Ketua TP PKK Kota Bandung Linda Nurani Hapsah menyebut penanaman cabai ini sebagai upaya edukasi kepada masyarakat, bahwa komoditas cabai yang kerap mengalami lonjakan harga nyatanya bisa dibudidayakan mandiri.

“Kami akan berkoordinasi dengan semua pengurus TP PKK Kecamatan untuk terus memasifkan kegiatan menanam ini,” ujar Linda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper