Bisnis.com, BANDUNG--Pemkab Sumedang akan menerapkan status tanggap darurat pascabencana puting beliung yang melanda kawasan Rancaekek dan Jatinangor, Rabu (21/2/2024) kemarin.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terakhir dari Pj Bupati Sumedang terkait bencana puting beliung.
"Pak Bupati Sumedang akan segera menetapkan tanggap darurat," katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (22/2/2024).
Dengan penerapan status ini maka rumah warga yang rusak akan mendapatkan bantuan dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) Pemkab Sumedang. Sementara untuk perusahaan atau pabrik yang mengalami kerusakan, Bupati Sumedang akan bicara dengan Apindo dan 14 perusahaan yang terdampak bencana.
Sementara korban luka-luka tidak ditanggung karena sudah dirawat di klinik, namun seandainya ada korban yang dikirim ke rumah sakit maka akan ditanggung biayanya.
Sebelumnya, bencana puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang pada Rabu (21/2/2024).
Baca Juga
Data terkini BPBD Jabar, terdapat lima kecamatan yang terdampak bencana di dua wilayah tersebut yakni Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung, Kecamatan Cileunyi, Kecamatan Rancaekek, dan Kecamatan Cicalengka.
Di Kabupaten Sumedang, BPBD Jabar merincikan, terdapat 13 unit pabrik dan 10 rumah warga yang rusak. Sementara di Kabupaten Bandung, terdapat 4 pabrik dan 87 rumah warga yang rusak.
Rumah warga yang rusak berada dalam kategori rusak ringan, rusak sedang, hingga rusak berat.
Dia mencatat terdapat 12 orang yang mengalami luka di Kabupaten Sumedang dan 19 orang yang terluka di Kabupaten Bandung akibat bencana itu. Warga yang terluka dilarikan ke RSUD Cicalengka dan RS Kesejahteraan Keluarga (RSKK).