Bisnis.com, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Rancaekek hingga Jatinangor, Sumedang tidak memakan korban jiwa.
Saat memantau lokasi terdampak, pihaknya juga menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk melakukan pendaataan jumlah korban bencana ini.
"Saya pastikan tidak ada korban jiwa, Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien," kata Bey, Rabu (21/2/2024) malam.
Saat memantau lokasi terdampak, Bey mencatat dari kunjungannya ke Klinik Kahatex ada 19 pekerja yang mengalami luka ringan. Sementara di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga ada 10 warga terluka.
"Semuanya berobat jalan," katanya.
Kondisi pasien di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga yang mengalami luka serius menurutnya menimpa seorang pekerja pabrik yang saat kejadian kakinya tertimpa reruntuhan tembok. Ada juga pekerja yang mengalami cedera di kepala.
Baca Juga
"Tapi sudah dilakukan pemeriksaan, tidak ada luka serius," tuturnya.
Saat ini bantuan mobil kebencanaan dan ambulan sudah diarahkan ke kawasan-kawasan terdampak meski sempat terhambat kemacetan parah sehingga kondisi semakin kondusif.
Bencana puting beliung yang menerjang kawasan Rancaekek dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2/2024) sore menimbulkan daya rusak yang kuat.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Pukul 16.00 WIB. Ada beberapa bangunan yang turut terdampak.
"Dampak Sementara depan PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri. Kemudian depan Borma Rancaekek,Asrama Polda Brimob Jabar, dan depan Indomaret Eston Jatinangor," katanya.