Bisnis.com, BANDUNG -- Supermarket modern Mitra10 memperkuat penetrasi pasar di Jawa Barat dengan membuka superstore Mitra10 di Tasikmalaya.
Supermarket modern bahan bangunan dan home improvement ini menempati luas lahan seluas 9.347m2 yang berlokasi di pusat kota Tasikmalaya.
Mitra10 yang dioperasikan oleh PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS), entitas anak dari PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) tersebut kini sudah memiliki 48 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali & NTB, Sumatra, Riau, Kalimantan dan Sulawesi.
“Setelah membuka Mitra10 Serang pada awal November lalu, kini kami resmi membuka Mitra10 Tasikmalaya. Ini merupakan toko Mitra10 ke-48 atau superstore baru ketiga yang kami resmikan pada tahun 2023 ini. Khusus Mitra10 Tasik, kami menargetkan 59.000 pengunjung dalam satu bulan,” ungkap Presiden Direktur Mitra10 Andy Totong, Jumat (1/12/2023).
Menurutnya, pemilihan Kota Tasikmalaya tidak lepas dari potensi dan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022 Kota Tasik membukukan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,01%. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan sektor Lapangan Usaha untuk sektor Real Estat mampu tumbuh 6,80%.
“Dengan kehadiran Mitra10 di Kota Tasik, ini akan menjadi destinasi utama berbelanja bahan bangunan dan home improvement bagi warga Tasik dan sekitarnya. Dengan konsep one stop shopping dengan suasana berbelanja yang lengkap, aman dan nyaman akan memanjakan pengunjung,” tambah Andy Totong.
Baca Juga
Mitra10 Tasik yang berada di Jalan Gubenur Sewaka, Mangkubumi Tasik tersebut menjual 25.000 Stock Keeping Unit (SKU atau item barang) yang 80% di antaranya merupakan produk lokal.
General Manager Marketing & Komunikasi Mitra10 Erick Koswara mengatakan pihaknya berupaya menjadi jejaring ritel moderen bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga terbaik di Indonesia.
Untuk menyerap pasar, pihaknya memberikan beragam promo menarik seperti Tebus Murah berbagai produk menarik dengan harga murah.
Corporate Secretary CSAP Idrus H. Widjajakusuma mengatakan sepanjang 2023 ini, total pendapatan CSAP tercatat Rp12,1 triliun, tumbuh 6% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Angka tersebut ditopang oleh kedua segmen usaha yang dimiliki Perseroan yakni Segmen Distribusi dan Ritel Modern.
Apabila segmen ritel modern berkontribusi 38% maka segmen distribusi yang bersumber dari distribusi bahan bangunan, kimia dan customer goods berkontribusi 62% terhadap pendapatan konsolidasian. Segmen Distribusi selama ini dikenal sebagai backbone pendapatan sedangkan Segmen Ritel Modern dikenal sebagai sumber pertumbuhan.