Bisnis.com, BANDUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat penduduk yang lulusan SD ke bawah, atau belum pernah sekolah tetap menjadi mayoritas penduduk yang bekerja yakni mencapai 37,80%.
Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono mengatakan meski tingkat pendidikan dapat mengindikasikan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, namun pada Agustus 2023, penduduk bekerja masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah (tidak/belum pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD).
Sementara penduduk dengan tingkat pendidikan SMP di posisi kedua yakni 17,99%, SMA 17,48%, SMK 14,44%, Universitas 9,44% dan terendah lulusan Diploma I hingga III 2,85%.
"Bekerja tamatan diploma I/II/III dan universitas sebesar 12,29%," ungkap dia, Senin (6/11/2023).
Meski demikian, ia mencatat dibandingkan dengan Agustus 2022, penduduk bekerja berpendidikan Sekolah Dasar ke bawah mengalami penurunan persentase sebesar 1,03%. Sementara penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi mengalami peningkatan persentase, dengan peningkatan terbesar pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama, yakni sebesar 0,34%.
Kemudian, jika dilihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan jenis kelamin di Jawa Barat pada setahun terakhir, pengangguran perempuan turun lebih cepat dari pada laki-laki.
Baca Juga
"Kalau di lihat Agustus 2022, TPT laki-laki itu 8,55% dan perempuan 7,89%, nah di 2023 TPT laki-laki hanya turun 0,46% menjadi 8,09 %. Sedangkan perempuan turun hingga 1,64% menjadi 6,25%," ungkapnya.