Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lulusan Diploma dan Sarjana di Jabar Paling Minim Bekerja

BPS Jawa Barat mencatat penduduk yang lulusan SD ke bawah, atau belum pernah sekolah tetap menjadi mayoritas penduduk yang bekerja yakni mencapai 37,80%.
Ilustrasi. Karyawan menjawab telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi. Karyawan menjawab telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, BANDUNG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat penduduk yang lulusan SD ke bawah, atau belum pernah sekolah tetap menjadi mayoritas penduduk yang bekerja yakni mencapai 37,80%.

Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono mengatakan meski tingkat pendidikan dapat mengindikasikan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, namun pada Agustus 2023, penduduk bekerja masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah (tidak/belum pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD).

Sementara penduduk dengan tingkat pendidikan SMP di posisi kedua yakni 17,99%, SMA 17,48%, SMK 14,44%, Universitas 9,44% dan terendah lulusan Diploma I hingga III 2,85%.

"Bekerja tamatan diploma I/II/III dan universitas sebesar 12,29%," ungkap dia, Senin (6/11/2023).

Meski demikian, ia mencatat dibandingkan dengan Agustus 2022, penduduk bekerja berpendidikan Sekolah Dasar ke bawah mengalami penurunan persentase sebesar 1,03%. Sementara penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi mengalami peningkatan persentase, dengan peningkatan terbesar pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama, yakni sebesar 0,34%.

Kemudian, jika dilihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan jenis kelamin di Jawa Barat pada setahun terakhir, pengangguran perempuan turun lebih cepat dari pada laki-laki. 

"Kalau di lihat Agustus 2022, TPT laki-laki itu 8,55% dan perempuan 7,89%, nah di 2023 TPT laki-laki hanya turun 0,46% menjadi 8,09 %. Sedangkan perempuan turun hingga 1,64% menjadi 6,25%," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper