Bisnis.com, BANDUNG—Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka sudah bersiap menyambut pengalihan rute penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung mulai 29 Oktober mendatang.
Corporate Secretary PT BIJB Dian Nurachman mengatakan seluruh persiapan sudah dilakukan oleh pihaknya selepas mendapatkan kepastian dari Kementerian Perhubungan terkait pengalihan rute penerbangan.
“Persiapan sudah mantap, kita menyiapkan banyak hal mulai dari SDM, teknis, operasional, sampai multimoda yang akan mendukung arus penumpang ke bandara. Secara umum semuanya sudah berproses, insyaallah sudah siap intinya, ” katanya kepada Bisnis, Kamis (14/9/2023).
Menurutnya manajemen menyisir seluruh persiapan sampai hal terkecil di bandara. Dian mengaku karena sudah lama tidak melayani penerbangan dalam jumlah padat, maka seluruh aspek di bandara diperiksa.
“Semua urusan sampai ban pemadam kebakaran kita cek dan ganti,” ujarnya.
Demikian pula urusan SDM. Pihak BIJB berupaya memenuhi kebutuhan SDM sesuai standar kelayakan penerbangan. DIan menunjuk sektor Avsec yang saat ini masih kurang akan ditambah beberapa persen.
Baca Juga
“Kita tidak open rekruitmen karena butuh waktu yang panjang, kebutuhan pegawai juga yang memiliki lisensi, jadi kami kerjasama dengan outsourcing,” tuturnya.
Sebelumnya, seluruh penerbangan komersial domestik dan internasional di Bandara Husein Sastranegara, Bandung akan resmi beralih ke Bandara Kertajati, Majalengka mulai 29 Oktober 2023.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan keputusan realisasi pemindahan rute yang sudah diamanatkan Presiden Joko Widodo tersebut menjadi bahasan dalam rapat pimpinan perdana pihaknya bersama para kepala dinas di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
“Kita proses dengan Kementerian Perhubungan bahwa per 29 Oktober itu [Penerbangan di Bandara Husein] dipindahkan ke Kertajati, kecuali yang baling-baling itu butuh waktu satu tahun,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (7/9/2023).