Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPA Sarimukti Masih Dilalap Api, 412 Warga Terkena Penyakit

Awal pekan ini kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, masih belum bisa dipadamkan.
Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti
Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti

Bisnis.com, BANDUNG--Awal pekan ini kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, masih belum bisa dipadamkan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan berdasarkan data terbaru sebanyak 412 warga di sekitar TPA Sarimukti terserang penyakit gangguan pernapasan atau ISPA serta penyakit lainnya. 

"Beberapa yang datang ke posko kesehatan dan data terakhir itu total ada sekitar kurang lebih 306 (warga) terkena ISPA, dan yang datang ke posko kesehatan itu ada 506," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023). 

Beberapa masyarakat yang terdampak penyakit ini tidak semuanya ISPA karena ada beberapa penyakit lain yang menyerang masyarakat lokal, dan jika ditotal secara keseluruhan ada sebanyak 412 orang. 

"Ada penyakit lain selain ISPA, totalnya 106. Jadi Totalnya ada itu ada 412 warga, ini data per tanggal 27 (Agustus) kemarin," katanya.

Saat ini dari empat zona yang terbakar kata dia, satu zona sudah bisa teratasi. Hari ini petugas pemadam masih berupaya menjinakkan api di zona 2, 3 dan 4.

"Cuma untuk zona 1 informasinya sudah mulai padam termasuk asap nya. Jadi yang menjadi masalah memang asapnya, kalau untuk apinya sendiri mungkin padam, cuman asap ini dari dalam dan mungkin di dalamnya ada api, tapi kita enggak tahu," jelasnya.

Meski Pemprov Jabar sampai saat ini tengah melakukan upaya pemadaman api di lapangan mengalami kendala lantaran tinggi gunungan sampah yang mencapai 50 meter. 

"Yang pasti memang karena sampah itu bertumpuknya lumayan dalam hampir sekitar 50 meter, sehingga bisa dibilang yang menjadi kesulitan karena memang dengan bertumpuknya sampah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper