Bisnis.com, BANDUNG—Di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, pembangunan infrastruktur dinilai memiliki peran yang sentral dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakatnya, baik secara lahir maupun batin.
Salah satu program unggulan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dalam memberikan pelayanan dasar akan kebutuhan infrastruktur di Jawa Barat di antaranya adalah program Jalan Mulus (Jamu). Setiap tahunnya, program ini memastikan kondisi jalan dan jembatan di Jabar tetap prima.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan pada dasarnya program Jamu direalisasikan dengan menjaga kualitas jalan dan jembatan di Jawa Barat. Hal ini dilakukan dengan sinkronisasi bersama program serupa di tingkat pusat maupun kabupaten dan kota.
"Tahun 2023, Jamu melanjutkan tahun-tahun sebelumnya. Pada dasarnya program Jamu adalah bagaimana memastikan bahwa jalan yang punya provinsi, yang lebih khusus itu, mampu melayani kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia mencontohkan sepanjang 2023 akan menangani 342 km jalan dan jembatan yang membutuhkan perawatan secara berkala. Perawatan ini akan dilaksanakan dalam 108 paket pengerjaan di semua daerah di Jawa Barat.
"Dengan salah satunya program Jamu, kami berupaya mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas wilayah dan penataan daerah," katanya.
Program Jamu pada prosesnya menghadapi tantangan dimana saat pandemi Covid-19 anggaran untuk infrastruktur dialihkan untuk penanganan pandemi. Bambang memastikan, sampai akhir Agustus program ini akan tuntas 100 persen.
“Akhir Agustus kita beres,” ujarnya.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Investasi dan Infrastruktur Jabar Juara 2023. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Dinas Sumber Daya Air (DSDA), Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Pemerintah Kabupaten Sumedang, Bank BJB, Migas Utama Jabar, Bank Indonesia Jawa Barat, EIGER dan JNE.
