Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Cisumdawu Bakal Picu Peningkatan Investasi Properti di Sumedang

Beroperasinya Tol Cisumdawu diyakini bakal menumbuhkan investasi sektor properti di Kabupaten Sumedang.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SUMEDANG -- Beroperasinya Tol Cisumdawu diyakini bakal menumbuhkan investasi sektor properti di Kabupaten Sumedang. Kemudahan akses hingga lokasi Sumedang yang strategis menjadi daya tawar yang menarik. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Tata Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumedang, Herdis, Senin (31/7/2023). 

"Satu sisi saat Covid-19 menyerang ada kelesuan, tapi satu sisi investasi pemanfaatan tata ruang. Alasannya karena pelayanan yang di MPP, juga lokasi strategis Sumedang dengan akses jalan tol yang semua pintu tolnya ada di Sumedang," katanya. 

Ia menjelaskan, tren investasi sektor properti di Kabupaten Sumedang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), bidang perumahan memang mendominasi realisasi investasi di Sumedang yang mencapai Rp1,3 triliun pada tahun 2022.

Di tengah meningkatnya investasi bidang perumahan, ada upaya untuk selalu menyesuaikan pertumbuhan perkotaan dengan tata ruang wilayah. 

Menurut Herdis, meski belum maksimal, namun dirinya memastikan penataan perkotaan sudah sesuai dengan peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada di Sumedang. Disebutkan, pertumbuhan perumahan ada di wilayah perdesaan dan perkotaan. 

"Penataan wilayah perkotaan yang kami lakukan sudah sesuai dengan RTRW, meskipun belum maksimal," kata Herdis.

Herdis menggambarkan bagaimana stabilnya investasi sektor perumahan yang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Bahkan pada saat pandemi Covid-19, investasi perumahan atau properti relatif stabil.

"Bahkan pasca covid mengalami peningkatan. Geliat investasi yang masuk ke kami (Bidang Tata Ruang) saat ini sedang sangat bagus. Ketika pandemi covid, indeks investasi di sektor perumahan tetap stabil, bahkan meningkat. Kemudian investasi peternakan seperti ayam, sapi, kemudian industri juga menggeliat," kata Herdis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper