Bisnis.com, SUMEDANG -- Aplikasi digital Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (e-Simpati) milik Kabupaten Sumedang menjadi nominator Top 99 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengikuti presentasi dan wawancara dalam ajang tersebut secara virtual bertempat di Command Centre Sumedang, PPS.
Dony mengaku bangga aplikasi e-Simpati kembali mengantarkan Kabupaten Sumedang sebagai nominator.
"Alhamdulillah Kabupaten Sumedang masuk Top 99 sebagai finalis KIPP yang nantinya akan disaring menjadi Top 45," jelasnya.
Bupati juga menyebutkan, dirinya bersama Sekda sudah menyampaikan paparan di hadapan tim juri berkaitan dengan inovasi yang dilakukan di Kabupaten Sumedang yakni e-Simpati.
"Aplikasi ini menyediakan data hasil pengukuran Balita, tinggi dan berat badan Balita dan kami juga menyiapkan bahan untuk mengambil keputusan terkait stunting berdasarkan data tersebut," ungkapnya.
Dony berharap aplikasi e-Simpati bisa mengantarkan Kabupaten Sumedang menjadi juara pada KIPP 2023 mengingat efektivitas aplikasi tersebut yang teruji dalam penanganan intervensi stunting di daerahnya.
Dony menambahkan, e-Simpati merupakan salah satu upaya pihaknya terkait dengan penurunan angka Stunting manfaatnya tidak hanya untuk Sumedang, tapi juga untuk banyak pemerintah daerah lain yang mereplikasi cara terserah.
"Aplikasi ini sudah direplikasi oleh 170 kabupaten kota dimana teknologi informasi ini mampu menurunkan angka stunting," pungkasnya.