Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pemkab Bandung Studi Tiru Pengelolaan Wisata ke Pemkot Bukittinggi

Pemerintah Kabupaten Bandung studi tiru pengelolaan pariwisata ke Pemerintah Kota Bukittiggi.
Dea Andriyawan
Dea Andriyawan - Bisnis.com 19 Mei 2023  |  16:33 WIB
Pemkab Bandung Studi Tiru Pengelolaan Wisata ke Pemkot Bukittinggi
Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanan) bertemu Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Bandung studi tiru pengelolaan pariwisata ke Pemerintah Kota Bukittiggi. Salah satunya adalah sistem pengelolaan pariwisata Jam Gadang.

Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi sejumlah kepala perangkat daerah diantaranya Kepala Bapelitbangda Erwin Rinaldi, Kepala Bapenda Erwan Kusuma, Kepala DPUTR Zeis Zultaqawa, Kepala DPMD Tata Irawan dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangungan Kabupaten Bandung Tisna Umaran, bertemu dengan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, di Aula Balai Kota Bukittinggi, Jumat (19/5/2023).

Kunjungan kerja unsur jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung tersebut, dalam rangka studi tiru terkait pengelolaan wisata di Bukittinggi, salah satunya kawasan wisata Jam Gadang.

Untuk diketahui, Jam Gadang merupakan sebuah nama untuk menara jam. Menara jam tersebut memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar".

Selain sebagai objek wisata, Jam Gadang menjadi pusat penanda Kota Bukittinggi. Di area itu sendiri, terdapat taman di sekitar menara jam itu.

Taman itu menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja maupun libur. 

"Pemkot Bukittinggi pun terus menata dan mempercantik kawasan yang disebut-sebut sebagai salah satu ikon Bukittinggi yang telah mendunia. Jadi tidak ada salahnya jika kita tiru upaya-upaya yang sudah dilakukan sama Pak Wali ini", ujar Dadang.

Tidak hanya aspek pariwisata, bupati juga berguru ilmu di bidang lainnya. Di antaranya regulasi dalam pengelolaan keuangan daerah, pengelolaan UMKM dan sumber dana untuk pembiayaan kelurahan yang dianggapnya bisa diterapkan di Kabupaten Bandung.

"Kita juga bersama pak wali, saling berdiskusi dan bertukar informasi tentang program pembangunan yang saat ini tengah dijalani. Hasil diskusi ini menjadi referensi kita untuk saling melengkapi",tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kabupaten bandung
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    QR Code e-paper Bisnis Indonesia SVG Logo Epaper2
    back to top To top