Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2.396 Jemaah Haji Asal Kota Bandung Diminta Segera Lengkapi Persyaratan Vaksin

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung meminta 2.396 orang jemaah haji untuk melakukan vaksinasi meningitis sebagai salah satu persyaratan wajib s
Cek keberangkatan haji/Pexels
Cek keberangkatan haji/Pexels

Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung meminta 2.396 orang jemaah haji untuk melakukan vaksinasi meningitis sebagai salah satu persyaratan wajib sebelum menjalankan ibadah haji.

Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Bandung, Girindra Wardhana mengatakan, vaksinasi meningitis untuk jemaah haji telah berjalan sejak 29 April 2023 di empat tempat, yakni di Kecamatan Lengkong, Batununggal, Panyileukan, dan Bandung Kidul.

"Dari Kementerian Kesehatan Saudi Arabia, ada vaksin wajib dan vaksin yang dianjurkan. Untuk yang wajib itu vaksin meningitis. Kedua, vaksin Covid-19," jelasnya, dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Selasa (9/5/2023).

Ia menambahkan, sebenarnya di Kerajaan Arab Saudi vaksin covid cukup dengan dosis dua. Sedangkan di aturan Satgas Covid-19 Indonesia harus minimal booster 1 atau dosis 3 untuk para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Sekarang yang sedang kami kejar di jemaah haji itu mereka harus melengkapi vaksin covidnya, pemeriksaan kesehatan, pembinaan di puskesmas, dan kita jadwalkan untuk vaksinasi meningitis. Vaksinasi meningitis sudah dilakukan di minggu kemarin. Sekarang masih berjalan," ungkapnya.

Vaksin lain yang diwajibkan adalah vaksin polio. Sebab Kerajaan Arab Saudi menilai jika di Indonesia terjadi kejadian luar biasa (KLB) polio. 

"Tapi di surat yang baru datang hari ini dari Kementerian Kesehatan yang diwajibkan itu baru Kabupaten Purwakarta saja, wilayah lain tidak usah," paparnya.

Selain itu, vaksinasi yang hanya dianjurkan adalah vaksinasi flu. Meski dulu vaksin ini sempat menjadi vaksin wajib, tapi disesuaikan dengan situasi kondisi sekarang.

Jika peserta jemaah haji belum vaksin covid, maka ia harus divaksin dulu sebelum melakukan vaksin meningitis. Setelah itu 14 hari kemudian baru bisa vaksin meningitis.

"Untuk jumlah dosisnya sesuai dengan perkiraan kuota yang diberikan jemaah, jemaah cadangan juga dihitung. Tapi masih kurang 500-an dosis. Kita sudah ajukan permohonan ke pusat untuk difasilitasi kekurangannya," tutur Indra.

Ia juga mengatakan, saat ini ada peraturan yang berbeda dengan tahun lalu. Kemarin, lansia di atas 65 tahun tidak boleh berangkat haji. Sedangkan tahun ini tidak ada batas maksimal usia. 

"Ini bisa jadi kabar gembira untuk jamaah haji. Tapi untuk kita dari tenaga kesehatan harus mempersiapkan dua kali lipat membina kesehatannya," akunya.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar jemaah haji selalu menjaga asupan makanan. Aktivitas fisik seperti olahraga harus rutin dilakukan. Serta lengkapi vaksinasi covid dan meningitis.

"Vaksin meningitis hanya support di puskesmas karena ada data yang harus dimasukkan ke aplikasi. Kalau di RS tidak ada," katanya.

Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi tidak bisa diwakilkan oleh siapapun. Para calon haji harus datang langsung ke puskesmas sekitar. Sebab, ada serangkaian proses yang harus dilewati.

"Ada serangkaian kegiatannya. Misal, meja 1 untuk pemeriksaan kesehatan. Meja 2 input hasil data ke aplikasi pusat. Meja 3 screening, nanti ditanya-tanya lagi oleh dokternya," jelasnya.

Sehingga jika seseorang tidak memenuhi kriteria kesehatan, maka tenaga kesehatan tidak akan mengeluarkan surat istitha'ah.

"Sehingga jemaah tidak diperkenankan untuk haji. Sebab haji itu kan sebagian besar ibadah fisik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper