Bisnis.com, CIREBON – Badan SAR Nasional atau Basarnas Jawa Barat menyiagakan 10 posko siaga selama masa mudik Lebaran 2023. Posko tersebut disebar ke hampir seluruh jalur mudik utama maupun objek wisata.
Sepuluh posko tersebut berada di Kantor SAR Bandung, Pos SAR Tasikmalaya, Pos SAR Cirebon, KN SAR 206 Bandung, Tol Jakarta-Cikampek KM 57, Tol Cipali KM 102, Tol Cipali KM 166, posko terpadu Nagreg, Posko Terpadu Gentong dan serta Dermaga pelabuhan Cirebon.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, posko tersebut dibangun buka hanya agenda tahunan. Melainkan, untuk mendeteksi adanya potensi ancaman kedaruratan.
Potensi tersebut, lanjut Jumaril, sebagian besar berada di pelabuhan penyeberangan, ruas jalan tol, objek pariwisata, hingga titik kumpul masyarakat lainnya.
"Kami pastikan, seluruh sarana-prasarana siap operasi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi darurat selama masa Angkutan Lebaran sesuai dengan prinsip pelayanan quick response of SAR," kata Jumaril melalui pesan singkat, Jumat (14/4/2023).
Jumaril menyebutkan, berdasarkan hasil survey Kementerian Perhubungan, sebanyak 123,8 juta warga akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman menggunakan moda transportasi darat, laut, dan udara.
Baca Juga
Menurutnya, jumlah tersebut meningkat 44,79 persen dibandingkan lebaran tahun sebelumnya. Belum lagi, BMKG memperkirakan masih akan terdapat curah hujan dan gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia selama arus mudik.
Potensi bencana akibat curah hujan tinggi tersebut di antaranya, banjir, longsor, hingga angin kencang.
"Tim SAR selama 24 jam untuk memonitor dan melaksanakan deteksi dini serta mengerahkan kekuatan alut dan personel, baik personel organik Basarnas maupun yang berasal dari Potensi SAR, di berbagai titik di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung," kata dia.