Bisnis.com, CIREBON – Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Cirebon bakal menyiapkan tim gawat darurat untuk mengantisipasi kejadian luar biasa saat arus mudik Lebaran 2023.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon, Diding Sarifudin mengatakan, pemerintah pusat memprediksi jumlah mudik pada lebaran tahun ini bakal lebih banyak. Apalagi, kabupaten Cirebon, merupakan daerah perlintasan bagi sebagian besar pemudik.
“Intinya, kami menyiapkan SDM dan sarana untuk antisipasi lonjakan kasus dan kejadian luar biasa,” kata Diding di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon, Rabu (12/4/2023).
Dalam upaya mengantisipasi kejadian luar biasa ini, Dinkes Kabupaten Cirebon mendirikan 23 posko kesehatan di jalur Tol Cipali, Tol Palikanci, Tol Kanci Pejagan, Jalur Pantura Cirebon, hingga jalur menuju obyek wisata.
Diding menyebutkan, puluhan posko tersebut akan didirikan pada 18 April 2023 hingga 2 Mei 2023.
“Kami memperkirakan puncak arus mudik itu jatuh pada 29-21 April 2023. Artinya, sebelum ada puncak arus mudik, kami sudah siap mengantisipasi kejadian luar biasa,” kata Diding.
Baca Juga
Diding menambahkan, jumlah personel yang disiagakan selama masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini sebanyak 977 orang. Ratusan orang itu terdiri dari, 732 paramedis, 60 dokter, dan 185 tenaga non kesehatan.
Nantinya, ratusan petugas ini bakal bekerja secara shifting untuk memberikan layanan kesehatan, baik kepada penumpang maupun pengemudi guna memastikan keselamatan perjalanan.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon juga menyediakan satu unit mobil ambulans di posko tersebut. Harapannya dengan ini bisa meminimalisir kecelakaan," kata Diding.