Bisnis.com, BANDUNG—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mulai menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi (Opadi) yang akan digelar di 26 kabupaten/kota.
Kadisperindag Jawa Barat Noneng Komara mengatakan pihaknya mulai mengawali Opadi perdana di Kota Depok pada awal pekan ini dengan target 4.000 paket diserap warga Kota Depok.
“Kegiatan ini merupakan upaya stabilisasi harga bahan pokok yang dilakukan Pemdaprov Jabar melalui Disperindag Jabar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yakni Idulfitri 1444 H,” katanya, Selasa (11/4/2023).
Opadi sudah digelar di Kota Cimahi. Bertempat di Cimahi Technopark, ribuan paket disediakan pihaknya untuk ditebus murah oleh warga. Noneng mencatat tersedia bahan pokok dalam satu paket dengan alokasi 125.549 RTM di 26 Kab/Kota.
Adapun komoditas bahan pokok dalam paket yang dimaksud meliputi 5 kg beras, 2 kg minyak goreng, 2 kg tepung terigu, dan 2 kg gula. Total subsidi yang diberikan dalam 1 paket adalah Rp79.650.
"Seluruh komoditas terutama bahan pokok seperti beras, minyak sayur gula, daging ikan yang paling banyak dikonsumsi jelang lebaran," katanya.
Baca Juga
Gelaran Pasar Murah Ramadan untuk membantu warga yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan ini.
"Untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga. Suplai sebenarnya cukup tapi karena banyaknya permintaan jadi menyebabkan kenaikan harga" kata Noneng.
Bazaar Murah Ramadan juga rencananya akan digelar Disperindag Jawa Barat bersama perangkat dinas lain di Gedung Sate pada pekan ini.
"Kita akan selenggarakan di 14-15 (April) di Gedung Sate. Gabungan dari seluruh dinas, mudah-mudahan lebih murah dari pada yang di pasar. Pasar Murah Ramadan ini untuk masyarakat umum," pungkasnya.