Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sisa-sisa Kekesalan PHRI Jabar Akibat Piala Dunia U-20 Batal Digelar

Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar mengatakan keputusan FIFA membuat hotel di Jabar mengalami dampak luar biasa.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG--Sisa-sisa kekecewaan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 masih dirasakan Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.

Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar mengatakan keputusan FIFA membuat hotel di Jabar mengalami dampak luar biasa. Terutama hotel yang berada di daerah yang menjadi venue utama dan latihan seperti Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.

"Itu sangat berpengaruh terutama di tempat-tempat yang di jadikan venue seperti di Bandung, itu banyak sekali yang kena terutama hotel dan restoran," katanya di Bandung, Senin (3/4/2023).

Herman menuturkan sejumlah hotel di wilayah Jabar pada umumnya sudah membuat persiapan untuk menyambut tamu dari luar negeri. Sayang, Indonesia belum bisa jadi tuan rumah.

"Industri kreatif mereka sudah banyak produksi persiapan untuk dijual, tapi dengan dibatalkannya ini pemerintah itu harusnya tanggap juga. Jadi pembatalan bookingan kamar hotel juga sudah banyak," ungkapnya.

Bahkan, tamu dari luar negeri beberapa sudah ada yang memesan kamar hotel untuk menyaksikan langsung negaranya bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Belum lagi provinsi-provinsi lain yang datang ke 6 kota besar yang dijadikan venue piala dunia, termasuk Bandung dan kabupaten Bandung. Jadi ini sangat kami sayangkan," katanya.

Target okupansi yang tadinya diprediksi akan meningkat karena bakal di isi pengunjung hotel dari 24 negara piala dunia U-20 ini pun kandas. Herman memastikan langkah FIFA membatalkan piala dunia sangat mengecewakan.

"Jadi kami disamping mempersiapkan lebaran, kami juga mempersiapkan untuk piala dunia. Jadi menurut kami ini sangat kecewa dan sangat merugikan juga," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper