Bisnis.com, BANDUNG - Kinerja BUMD Jawa Barat PT Migas Utama Jabar (MUJ) sepanjang 2022 lalu makin moncer.
Direktur Utama MUJ Begin Troys mengatakan sejak meraih PI 10 persen di Wilayah Kerja ONWJ pada 2019 lalu, MUJ terus mengembangkan usaha dan kini bertransformasi dengan perubahan nama serta perluasan bidang usaha melalui Perda No 3 Tahun 2022.
Bisnisnya mencatatkan sejumlah portofolio yang dikembangkan untuk memaksimalkan potensi energi di Indonesia. Jasa penunjang energi dijalankan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) sebagai anak usaha untuk mendukung kegiatan bisnis sektor hulu migas untuk kepentingan operator blok migas.
Perseroan juga menjalankan Public Service Obligation (PSO) melalui keagenan LPG yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Sedangkan di sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT), MUJ melalui anak perusahaan PT MUJ Energi Indonesia (MUJI) menjalankan bisnis energi bersih.
MUJI sudah melakukan penyediaan mobil listrik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk operasional perangkat daerah di Jawa Barat yang dijalankan dengan skema pertama di Indonesia.
Lainnya penyediaan Compressed Natural Gas (CNG) untuk operasional beberapa kebutuhan industri perhotelan yang juga menjadi bisnis baru bagi MUJ.
“Sesuai arahan Pak Gubernur Jabar kita harus mengoptimalisasi potensi energi. MUJ yang sudah disahkan menjadi holding energi terus mengakselerasi segmen bisnis lainnya selain hulu, yang kini sudah merambah ke bisnis hilir, energi terbarukan, sampai jasa penunjang energi untuk aktivitas migas," ucap Begin usai RUPST 2022 di Gaia Hotel, Bandung, Jumat (17/3/2022).
Menurut Begin, dalam mendukung penyediaan energi, MUJ terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder strategis. MUJ juga meningkatkan sinergi antar BUMD dan sinergi dengan BUMN. Sejumlah lini bisnis MUJ tidak lepas dari kolaborasi. Mulai dari roda usaha sampai pembiayaan untuk proyek-proyek strategis daerah.
Strategi aksi koorporasi dilakukan untuk terus melanjutkan capaian gemilangnya sampai tahun 2022. Selain berbisnis, MUJ juga terus menebar kebermanfaatan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka mendukung pemerintah memulihkan ekonomi pascapandemi Covid- 19.
“Alhamdulilah untuk tahun buku 2022 kita bisa berkontribusi dengan setor dividen kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pemilik penuh saham MUJ dengan total Rp 105 miliar,” terang Begin.
“Kita juga ingin terus bermanfaat untuk masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tercatat sepanjang 2022 sebanyak 455.074 merasakan manfaatnya selain dari pada bisnis yang kita jalankan,” tandas Begin.
Direktur Keuangan dan Umum MUJ Punjul Prabowo menyampaikan, MUJ pada tahun 2022 membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,3 Triliun atau secara persentase tercatat ada kenaikan 28 persen dari tahun sebelumnya.
Ini tidak lepas dari perluasan bidang usaha yang kini merambah ke energi dan sumber daya mineral (ESDM).
Menurut Prabowo, perolehan tersebut didorong atas peningkatan di semua segmen bisnis energi dalam rangka pengembangan usaha non PI.
Untuk non PI ini pada 2021 dari pendapatan dikukuhkan Rp93 Miliar menjadi Rp195 miliar pada 2022. Secara persentase kenaikan meningkat sampai 210 persen.
Sehingga menurut Prabowo untuk pertanggung jawaban kinerja tahun 2022 MUJ akan memberikan kontribusi berupa dividen di atas RPJMD yang ditetapkan.
Sekadar diketahui sejak 2019 MUJ memberikan dividen kepada Pemprov Jabar dengan nilai Rp 37 miliar, tahun 2020 Rp 38 miliar, tahun 2021 Rp 45 miliar dan tahun 2022 Rp 54 miliar.
“Semoga dividen yang kita setor melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa bermanfaat kembali untuk pembangunan Jawa Barat,” tandas Prabowo.