Bisnis.com, BANDUNG--PT Migas Utama Jabar (MUJ) kembali menutup kinerja perusahaan pada tahun 2022 dengan gemilang.
Perseroan mampu meraih target pendapatan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
MUJ pun menatap optimistis dalam transformasi bisnis ke depannya. Capaian kinerja MUJ disampaikan dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 yang digelar di Hotel Gaia, Lembang, Kota Bandung, Jumat ( 17/3/2023).
Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Jawa Barat Taufiq Budi Santoso hadir langsung membuka agenda tahunan badan usaha berpelat merah tersebut.
RUPST juga dihadiri Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar Sugianto Nangolah, Kepala Biro BUMD, Investasi dan Adminstrasi Pembangunan (BIA) Lusi Lesminingwati serta jajaran.
Komisaris Utama Faisal Rahadian, Direktur Utama Begin Troys dan Direktur Keuangan dan Umum Punjul Prabowo secara bergiliran
menyampaikan kinerja perusahaan dan keuangan kepada Pemegang Saham, dalam hal ini dikuasakan kepada Taufiq Budi Santoso sebagai Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Jawa Barat.
Taufiq Budi Santoso dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada MUJ yang sudah berkontribusi melalui setoran dividennya untuk kali kelima kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sedianya Perseroan yang didirikan pemerintah memang bisa menjadi motor penggerak ekonomi di daerah dan memberikan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai kontribusi nyata.
“PT MUJ ini merupakan pemberi deviden dua terbesar di Provinsi Jawa Barat semoga bisa dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk di kemudian hari dan terus disenergikan juga dengan BUMD lain. Kalau bisa dapat mengangkat BUMD lain untuk dapat lebih baik kedepanya,” kata Taufiq.
Sugianto Nangolah menyatakan hal serupa. MUJ sebagai BUMD Jawa Barat bisa berkiprah banyak menjalankan usaha yang professional dan menguntungkan.
Dengan bergantinya nama dan diperluasnya bidang usaha ke energi, MUJ juga dinilai bisa menjawab tantangan dari para pemegang saham.
“Kami dari Komisi III sangat mendukung MUJ, setelah dibuktikan dari sekian BUMD di Jawa Barat kurang lebih 40 jumlah BUMD di Jawa Barat, MUJ selalu menyetorkan dividen yang besar untuk pembangunan Jawa Barat,” ungkap Sugianto.
“Ketika MUJ sudah membuktikan tidak sulit dalam sisi permodalan, kami pun optimis MUJ di tahun mendatang akan lebih sukses lagi dalam menghadapi tantangan,” lanjut Sugianto.