Bisnis.com, BANDUNG--BUMD PT Jasa Sarana menggandeng 17 mitra strategis guna mengakselerasi 6 klaster proyek.
Kerja sama ini tergambar dalam acara “Jasa Sarana Collaboration Forum with Accountability and Transparency” 2023 di Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/3/2023) yang disaksikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Helatan ini terbagi atas tiga agenda penting, yakni penandatanganan MoU bersama 17 mitra strategis yang terbagi menjadi enam klaster penyokong pembangunan infrastruktur di Jawa Barat.
Pada klaster pembiayaan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat, PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Indonesia Infrastructure Finance dan PT Bahana TCW Investment Finance siap mendukung pembiayaan infrastruktur yang dilaksanakan oleh PT Jasa Sarana, baik berupa investasi ataupun reksadana.
Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk. adalah lembaga perbankan yang siap mendukung finansial untuk program penugasan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada PT Jasa Sarana
Kemudian ada klaster Transportasi di Provinsi Jawa Barat, PT Blue Bird, Tbk., PT VKTR Teknologi Mobilitas dan PT Aino Indonesia siap mendukung pengusahaan Bus Rapid Transit (BRT) berbasis energi listrik dengan Intelligence Transport System.
Pada klaster Pengembangan Kawasan, PT Interport Mandiri Utama, sebagai anak perusahaan Indika Group yang merupakan pengelola pelabuhan Patimban akan bersinergi dalam bidang usaha pengolahan limbah, data centre dan fasilitas pelayanan Kesehatan di Kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang.
Pada klaster rumah sakit di Provinsi Jawa Barat, BUMD Jasa Sarana tengah memantapkan kolaborasinya bersama RS Permata Group dan PT Daya Dinamika Medika milik Dompet Duafa Medika, guna melaksanakan percepatan pembangunan pelayanan kesehatan di kota dan kabupaten.
Adapun rencana pelaksanaan pembangunan akan difokuskan pada lima lokasi dengan basis lahan milik kota, kabupaten, BUMD dan swasta. Selain itu, adanya komitmen pembangunan RS Wakaf dan Rumah Sakit Mata di lokasi tanah Perseroan yang luasnya 4.000 m2.
Pada klaster sinergi BUMD di Provinsi Jawa Barat, ragam kolaborasi dilaksanakan demi tercapainya percepatan pembangunan infrastruktur.
Pada klaster digitalisasi di Provinsi Jawa Barat menggandeng PT Citi Asia Internasional, PT Cloud Hosting Indonesia, PT Asa Kreasi Asia Teknologi dan PT Digi Asia Bios.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan 17 nota kesepahaman yang digalang PT Jasa Sarana ini menandakan kebangkitan dan kemajuan ekonomi Jawa Barat di tahun 2023.
"Saya doakan Jasa Sarana sebagai wajah dari BUMD Infrastruktur untuk segera gercep mengakselerasi pembangunan jalan, Pembangunan digital, pembangunan rumah sakit, pembangunan transportasi, pembangun wilayah dan lain-lain, agar prestasi Jawa Barat ini bisa baik seperti yang kami harapkan," katanya.
Direktur Utama PT Jasa Sarana Indrawan Sumantri menuturkan bahwa peran vital BUMD Infrastruktur, yang notabene berfungsi sebagai agent of development di Provinsi Jawa Barat terus dioptimalkan melalui berbagai upaya dan akselerasi.
“Tantangan bagi kami, PT Jasa Sarana, untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Jawa Barat," katanya.
Selain akselerasi bersama pihak eksternal menurutnya manajemen Perseroan pun terus berupaya memperkuat kendali internal.
"Maka pada kesempatan ini Perseroan menandatangani Deklarasi Komitmen Bersama Direksi dan Komisaris terkait kepatuhan “Governance, Risk Management, Compliance & Anti Korupsi/GRC & AK”," katanya.
Pakta Integritas tersebut menurutnya menjadi komitmen BUMD Jasa Sarana yang telah ber-transformasi dalam aspek transparansi, good corporate governance dan akuntabel sebagai perusahaan milik masyarakat Jawa Barat.