Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Menghadap Ridwan Kamil, Bupati Bandung: Alhamdulilah, Sudah Clear

Dadang Supriatna mengatakan pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan membahas bakal diresmikannya BP Cekungan Bandung.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna di Gedung Pakuan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna di Gedung Pakuan.

Bisnis.com, BANDUNG — Bupati Bandung Dadang Supriatna memastikan akan menjadikan Badan Pengelola Cekungan Bandung sebagai saluran pihaknya menyampaikan aspirasi pembangunan di wilayahnya.

Dadang Supriatna mengatakan pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan membahas bakal diresmikannya BP Cekungan Bandung yang akan mengelola persoalan di wilayah Bandung Raya. 

“Alhamdulilah sudah clear, sekarang sudah adanya tim akselerasi Cekungan Bandung saya setuju, akan terjadi komunikasi yang lebih baik lagi,” tuturnya di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (1/3/2023).

Menurutnya keberadaan BP Cekungan Bandung akan membuat Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Sumedang memunculkan aspirasi pembangunan yang menjadi prioritas di wilayah perbatasan Bandung Raya. 

“Selama ini kita ada rencana dan kajian dan sebagainya, itu Pak Gubernur yang bisa memutuskan, tapi dengan adanya BP Cekungan Bandung ini akan memudahkan dalam penganggaran, kalau harus ada sharing itu tidak masalah,” tuturnya.

Dadang sendiri menilai isu kemacetan, banjir, transportasi, dan sampah adalah persoalan yang menuntut prioritas untuk diselesaikan bersama dengan BP Cekungan Bandung. “Ini empat hal yang harus dibicarakan secara serius,” ujarnya.

Menurutnya BP Cekungan Bandung akan mempercepat dan mempermudah penuntasan empat solusi tadi. Dadang sebelumnya banyak menyampaikan pernyataan terkait perlunya dukungan Pemprov pada penuntasan kemacetan hingga pembangunan sekolah di wilayahnya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pertemuan pihaknya dengan Dadang Supriatna membahas terkait dukungan Pemprov pada pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Penduduk paling besar di Bandung Raya, semua aspirasi seperti [Flyover] Bojongsoang, SMA dan masalah banjir semua diperhatikan,” katanya.

Menurutnya setelah dikaji lebih dalam terkadang usulan yang datang dari pemerintah daerah masih membutuhkan pembahasan yang tidak bisa sesegera diputuskan karena akan mempengaruhi postur anggaran. “Kalau kajian belum dilakukan, nilai juga tidak bisa ditentukan, tapi tadi sudah diklarifikasi,” tuturnya.

Ridwan Kamil mengaku sudah menugaskan Bappeda Jawa Barat untuk membahas usulan-usulan yang diajukan oleh Kabupaten Bandung. Urusan di Bandung Raya seperti transportasi, tata ruang, dan air menurutnya ke depan dikoordinasikan oleh kepala daerah kepada BP Cekungan Bandung.

“Karena nanti harus dikaji satu sama lain, contoh ada pergerakan dari Kabupaten Bandung ke Sumedang, itu nanti dikaji apakah butuh flyover atau apa. Jadi aspirasi akan menjadi lebih baik dan bisa dikendalikan dikaji komprehensif,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper