Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Cirebon Diklaim Zero Kasus Penyakit Mulut dan Kuku

Kepala Distan Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas mengatakan hingga Kamis (19/1/2023), kasus PMK nihil di semua wilayah kecamatan.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memasangkan eartag atau tanda pengenal pada telinga hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang peternakan sapi di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Bisnis/Rachman
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memasangkan eartag atau tanda pengenal pada telinga hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang peternakan sapi di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon memastikan wilayahnya sudah dinyatakan sebagai zero case penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak ruminansia.

Kepala Distan Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas mengatakan hingga Kamis (19/1/2023), kasus PMK nihil di semua wilayah kecamatan. Kasus terakhir, dilaporkan pada awal Januari 2023.

"Nol kasus PMK, ya di Kabupaten Cirebon. Kasus terakhir menimpa hewan ternak kerbau, tetapi sekarang sudah sehat," kata Asep kepada Bisnis.com di Kabupaten Cirebon, Kamis (19/1/2023).

Asep mengatakan, dalam upaya mengantisipasi wabah PMK di Kabupaten Cirebon, pemerintah mengeluarkan dua aturan ketat yang harus dilakukan saat proses distribusi hewan ternak dari luar daerah.

Pertama, hewan ternak wajib memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari dinas setempat dan sudah menjalani tes usap (swab).

"Aturan itu harus dipatuhi, supaya PMK tidak terjadi kembali di Kabupaten Cirebon. Apalagi, dalam waktu dekat akan masuk bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," kata Asep.

Berdasarkan catatan Distan Kabupaten Cirebon, kasus PMK terjadi di 74 desa yang berada di 74 wilayah kecamatan.

Tercatat, ada 1806 hewan ternak yang terpapar penyakit itu. Dari angka tersebut, 1340 merupakan sapi potong, 25 ekor sapi perah, 442 ekor kerbau, dan 10 ekor domba.

Selama wabah tersebut melanda Kabupaten Cirebon, 1596 ekor hewan ternak berhasil sembuh, 186 ekor terpaksa dipotong paksa, dan 24 ekor lainnya mati.

Kasus pertama PMK di Kabupaten Cirebon terjadi di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengah Tani. Sapi yang ada di peternakan tersebut berasa dari Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper