Bisnis.com, BANDUNG--Meski Kementerian Perhubungan sudah menetapkan Bandara Kertajati akan memberangkatkan penerbangan umrah pada November ini, ganjalan masih terjadi di lapangan.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jabar Boy Harinovian mengatakan rencana penerbangan jemaah umrah pada awal November 2022 melalui BIJB Kertajati masih mengambang.
Menurutnya ada sejumlah kendala teknis ditemukan di lapangan, salah satunya soal harga Avtur.
"Belum (belum ada jadwal pasti) insya allah pertengahan sekitar 11-15 November itu jadwal awal. BIJB Kertajati bilang sudah siap untuk November ini pemberangkatan dari Kertajati," katanya dikutip Senin (31/10/2022).
Saat ini ada beberapa pembahasan yang kini masih didiskusikan. Salah satunya, soal harga bahan bakar pesawat atau Avtur yang beda dengan bandara lain.
"Harga Atur lebih mahal dibandingkan di Cengkareng, begitupun bagasi kita, mintanya seperti di Cengkareng. Saat ini lewat Pak Gubernur meminta kepada Pertamina untuk menyamakan Avtur seperti di Cengkareng," paparnya.
Terpisah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar meminta agar Pemprov Jabar segera memaksimalkan Bandara Internasional Jabar (BIJB) Kertajati untuk menerbangkan jemaah umrah pada bulan depan.
Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Daddy Rohanady mengatakan penerbangan untuk jemaah umrah harus bisa melalui BIJB Kertajati. Menurutnya, hal ini sesuai dengan amanat presiden.
"Presiden sudah mengamanatkan, seharusnya sudah bisa diberangkatkan untuk jemaah umrah," katanyam
Daddy sendiri belum mengetahui secara pasti kabar terbaru apakah BIJB Kertajati bisa digunakan untuk pemberangkatan jemaah umrah bulan depan. Hanya saja, dia mendorong agar rencana ini bisa terealisasi.
"Sampai sekarang belum ada kabar lagi, BIJB Kertajati itu harusnya tidak cuma buat umrah. Buat pemberangkatan haji juga mampu," katanya.
Dikutip dari situs Kemenhub, Bandara Kertajati dipastikan bersiap untuk melayani penerbangan penumpang komersial pada November-Desember 2022 mendatang.
“Untuk persiapannya, kami telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai yakni Garuda Indonesia dan Lion Air. Insha Allah untuk pertama ada 4 (empat) penerbangan. Pada Desember nanti bertambah menjadi delapan penerbangan. Paling tidak ada dua penerbangan untuk umrah,” ujar Menhub saat meninjau Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (16/9/2022).
Dalam tinjauannya, Menhub mengajak Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen untuk melihat langsung aktivitas di Bandara Kertajati. “Sekarang saya menunjukkan kepada pak Dubes bahwa Bandara Kertajati juga bersiap untuk meningkatkan konektivitas udara,” ucap Menhub.
Menhub mengatakan, setelah terdampak pandemi Covid-19, Kemenhub bersama para stakeholder penerbangan telah melakukan upaya pemulihan dengan membuka penerbangan komersial dari Bandara Kertajati ke sejumlah daerah seperti: Kalimantan dan Bali.
“Kita juga menunggu tersambungnya jalan tol dari Bandung pada bulan Oktober. Insha Allah pada Desember Bandara Kertajati sudah mulai ramai,” kata Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, Bandara Internasional ini akan semakin lengkap karena saat ini sudah konsisten melayani penerbangan kargo, dan nantinya juga akan dibangun pusat perawatan pesawat (Maintenance, Reparation, Overhaul/MRO).
Kertajati bersama Patimban dan Cirebon merupakan kawasan segitiga di Jawa Barat yang sangat potensial sebagai kawasan industri. “Pengembangan kawasan industri yang akan dilakukan di sini akan memberikan dukungan bagi kinerja Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati,” katanya.