Bisnis.com, BANDUNG--BUMD Jawa Barat PT Jasa Sarana menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, Selasa (18/10/2022).
Owen Jenkins didampingi oleh Head of 2nd Cities Farah Chaundry, West Java Regional Outreach Manager Riris Adianti, Deputy Head of 2nd Cities Juliana Richter, Project Manager Global Future Cities Maria Herdanti diterima langsung oleh Direktur Utama PT Jasa Sarana Indrawan Sumantri, yang didampingi oleh Direktur Operasional PT Jasa Sarana Moh Wais Fansuri.
Dalam Courtesy Meeting ini dimaksudkan untuk menggali potensi kerja sama proyek-proyek strategis di Jawa Barat khususnya proyek PT Jasa Sarana diantaranya bus rapid transit dan waste management.
Direktur Utama PT Jasa Sarana Indrawan Sumantri mengatakan pihaknya berkesempatan untuk memaparkan potensi strategis selain bus rapid transit maupun waste management.
"Namun pada proyek lainnya yang dimiliki PT Jasa Sarana seperti infrastruktur kesehatan," katanya dalam rilis resmi, Rabu (19/10/2022).
Pemaparan ini disambut baik oleh Dubes Inggris yang mengungkapkan rencana untuk mempelajari lebih jauh proyek tersebut untuk kemudian dibicarakan dengan investor yang berminat untuk bekerja sama.
Indrawan mengatakan PT Jasa Sarana terus membuka peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
"Diharapkan pertemuan dengan Dubes Inggris ini dapat menjadi jembatan bagi masuknya investor asing khususnya investor dari Inggris untuk bekerja sama dengan PT Jasa Sarana dalam mewujudkan percepatan dan realisasi pada proyek sedang dijalankan maupun proyek yang akan datang," katanya.
Sebelumnya usai bertemu Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Owen Jenkins mengatakan dirinya sangat mengapresiasi atas langkah kolaborasi yang telah disampaikan oleh Gubernur Jabar.
"Inggris sangat bangga dapat berkolaborasi dan mendukung pemerintah Jawa Barat untuk mewujudkan tujuan ambisius untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan termasuk infrastruktur berkelanjutan dan memastikan angkutan umum yang efektif," katanya.
