Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WJIS 2022: Pameran Investasi Semarakkan Venue

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar resmi menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2022.
Pameran investasi sejumlah mitra WJIS dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jabar dan BUMN./Bisnis-Wisnu Wage
Pameran investasi sejumlah mitra WJIS dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jabar dan BUMN./Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar resmi menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2022.

Lewat tema besar WJIS 2022 yakni Green Economy: Food Security and Renewable Energy. Agenda dihelat pada Rabu 5 hingga Kamis 6 Oktober di Trans Luxury Hotel, Bandung.

Berbeda dengan WJIS 2020-2021 yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, WJIS 2022 menghadirkan suasana yang lebih meriah dengan pelaksanaan protokol kesehatan.

Pantauan Bisnis, paling kentara adalah pameran investasi sejumlah mitra WJIS dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jabar dan BUMN.

Kadis DPMPTSP Jabar Noneng Komara mengatakan para undangan dan investor bisa melihat dan berdialog langsung dengan mitra yang menawarkan investasi di sektor ketahanan pangan dan energi baru terbarukan.

WJIS 2022 akan memberikan gambaran lebih luas pada calon investor lewat sejumlah pameran dan pertemuan bisnis yang lebih dekat.

Tertahan dua tahun oleh pandemi Covid-19, ajang kali ini diharapkan akan menggaet minat dan realisasi investasi yang jauh lebih tinggi.

"Kami mempromosikan investment project ready to offer di Jawa Barat. WJIS memperlihatkan kesiapan Jawa Barat dalam menerima investasi di renewable energy," tuturnya.

Sejauh ini Jabar masih menjadi pemuncak realisasi investasi di Indonesia. Pada semester I 2022, nilai investasi ke Jabar mencapai Rp83,5 triliun.

Dimana ada 5 sektor favorit yang menjadi penyumbang realisasi terbesar yakni transportasi, Gudang dan komunikasi senilai Rp24,9 triliun, lalu industry kendaraan bermotor dan alat transportasi Rp10, triliun.

Kemudian sektor perumahan, Kawasan industry dan perkantoran Rp9,58 triliun, jasa lainnya Rp7,58 triiliun dan terakhir industry makanan Rp5,98 triliun. “Sektor transportasi dan komunikasi serta pergudangan memberi kontribusi 30 persen terhadap Jawa Barat,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper