Bisnis.com, BANDUNG - Isu krisis energi dan pemanasan global membuka potensi investasi di sektor ketahanan pangan Jawa Barat. Sejumlah proyek menjadi andalan Jawa Barat untuk sektor tersebut di WJIS 2022.
Total nilai investasi ke-17 proyek investasi energi baru terbarukan (EBT) yang dikurasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat lalu ditawarkan pada WJIS 2022 mencapai Rp25 triliun.
Berikut daftarnya:
Baca Juga
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 50 MW, Wado, Sumedang
2. PLTA aliran sungai Citatih, Cibuni, Cilutung, Sukabumi
3. GWA Cisolok, Cisukarame, Sukabumi
4. GWA Galunglung, Sukabumi
5. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung, Bandung Barat; Purwakarta
6. Pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi biometana, Jawa Barat dan Sumatera
7. 10.000 Titik Penerangan Jalan Umum, Jawa Barat
8. Pembangkit Listrik Tenaga Banyu (PLTB) Pameungpeuk, Garut
9. PLTB 150 MW Ciemas, Sukabumi
10. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)/Charging Station, Jawa Barat
11. PLTS Ice Maker dan Cold Storage untuk nelayan, Jawa Barat
12. PLTS Atap LenSOLAR, Jawa Barat
13. PLTS Tambak Udang Vannamei, Jawa Barat
14. Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Nambo, Bogor
15. Geodipa Energy Patuha (Panas bumi), Patuha, Garut
16. Produksi briket dari limbah organic dan biomassa, Bekas, Bogor dan Depok
17. Perusahaan Layanan Energi Terbarukan, Enertec, Indonesia
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar akan menggelar agenda tahunan prestisius terkait investasi: West Java Investment Summit (WJIS) 2022.
Tema besar WJIS 2022 yakni Green Economy: Food Security and Renewable Energy. Agenda ini akan dihelat pada 5-6 Oktober di Trans Luxury Hotel, Bandung.