Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang TPPAS Legok Nangka Rampung Awal 2023

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan TPPAS Legok Nangka saat ini sudah memasuki tahap lelang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas

Bisnis.com, BANDUNG--Lelang pengelolaan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, Kabupaten Bandung ditargetkan rampung awal tahun 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan TPPAS Legok Nangka saat ini sudah memasuki tahap lelang.

Pihaknya kini tengah menunggu dialog interaktif dengan para calon perusahaan pengelola Legok Nangka.

"Kami berharap jadwal kemarin kalau bisa di awal tahun 2023 bisa ditemukan pemenangnya. Kemudian, Insyaallah ground breaking itu rencananya sebelum Agustus 2023," katanya, Senin (20/9/2022).

Menurutnya saat ini sudah ada dua penawar atau bidder yang sudah masuk dan berniat mengelola TPPAS Legok Nangka. Namun pemenang dari lelang ini masih belum diputuskan.

Prima mengaku tidak ada kendala yang berat dalam lelang, sebab dua calon penawar sendiri sudah ditemukan.

"Itu nanti kami pertandingankan di antara mereka (bider). Nanti mereka akan menawar dulu dari nilai project itu, dari nilai VGS dulu. Kami kan dapat VGS itu Rp1,3 triliun. Kemudian tipping fee kami Rp386 ribu," ungkapnya.


Dengan proses yang masih berjalan, Prima berharap agar pemenang lelang segera ditentukan, kemudian pengerjaan juga terus berjalan dan TPPAS Legok Nangka bisa digunakan oleh masyarakat pada 2024.

"Rencananya kalau berdasarkan jadwal kami yang ada, Insyaallah sudah selesai 30 Agustus 2023 di groundbreaking. Kemudian setelah itu langsung konstruksi, itu bisa digunakan di tahun 2024. Insyaallah Maret 2024 mudah-mudahan bisa digunakan," katanya.

Disinggung mengenai teknologi apa saja yang akan diterapkan di TPPAS Legok Nangka, Prima menjawab masih belum bisa ditentukan secara pasti.

Menurutnya besar kemungkinan pengelolaan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.

"Waste to energy itu juga kemungkinan besar, tapi kami belum melihat final teknologi apa yang dipakai oleh para bider ini. Kan ini masih dalam proses lelang. Jadi belum bisa melihat apa yang nanti final usulan dari mereka yang akan digunakan di (TPPAS Legok Nangka)," jelasnya.

Untuk diketahui, TPPAS Legok Nangka nantinya akan menampung sampah dari Bandung Raya dan Garut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper