Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tenang, Stok Daging Sapi di Jabar Masih Aman

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan ketersediaan stok pangan terutama daging sapi aman meskipun masih dibayangi oleh penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ilustrasi/Freepik.com
Ilustrasi/Freepik.com

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan ketersediaan stok pangan terutama daging sapi aman meskipun masih dibayangi oleh penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat M. Arifin Soedjayana mengatakan ketersediaan pangan menjadi sebuah hal yang penting karena pemerintah berkewajiban dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok, salah satunya daging sapi yang menjadi lokus kewenangan DKPP.

Berdasarkan prognosis mengenai kebutuhan dan ketersediaan daging sapi di Jawa Barat tahun 2022, didapatkan data bahwa Jawa Barat mengalami defisit 161.389 ton atau setara 760.108 ekor sapi, dengan rincian kebutuhan daging sapi sebesar 186.530 ton atau setara 880.398 ekor sapi dan penyediaannya sebesar 25.141 ton atau setara 121.320 ekor sapi.

“Untuk memenuhi ketersediaan daging sapi di Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar telah melakukan beberapa cara melalui berbagai sumber,” katanya, Selasa (30/8/2022).

Sumber-sumber tersebut di antaranya ternak sapi lokal Jawa Barat sebanyak 25.141 ton atau setara 121.291 ekor (11,21 persen), feedloter sebanyak 11.357 ton atau setara 41.957 ekor (5,06 persen), impor daging sebanyak 171.413 ton (76,43 persen).

Kemudian pemasukan ternak dari luar provinsi sebanyak 1.873 ton atau setara 7.747 ekor (0,83 persen), dan realisasi pemotongan kurban sebanyak 14.485 ton atau setara 68.461 ekor (6,46 persen) sehingga total penyediaan daging sapi di Jawa Barat sebanyak 224.267 ton atau surplus 20,23 persen dari total kebutuhan daging sapi.

“Selain itu, Pemdaprov Jabar juga berupaya meningkatkan populasi ternak lokal melalui sikomandan dan korporasi ternak sapi potong, koordinasi dengan wilayah produsen, pemanfaatan kapal ternak antarpulau, Izin pemasukan ternak (Kabupaten/Kota), dan importasi dengan memberikan rekomendasi pemasukan ternak sapi dan daging beku,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler