Bisnis.com, CIREBON - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon mengumumkan kelahiran dua ekor sapi Belgian Blue. Sapi tersebut lahir dari hasil proses inseminasi buatan atau kawin suntik.
Sapi Belgian Blue merupakan hewan ternak yang berasal dari Belgia dengan fisik perototan ganda atau double muscle. Kondisi itu muncul gen Myostatin mengalami mutasi secara spontan.
Kepala DKPPP Kota Cirebon Yati Rohayati mengatakan sapi Belgian Blue merupakan salah satu sapi yang memiliki kualitas daging terbaik.
"Keberhasilan kelahiran dua ekor Sapi Belgian Blue tersebut, mendorong Inseminator dan Pengawas Bibit Ternak DKPPP Kota Cirebon bisa mengembangkan kembali inseminasi buatan atau kawin suntik dengan bibit Belgian Blue," kata Yati di Kota Cirebon, Minggu (28/8/2022).
"DKPPP pun berencana mengikutsertakan Sapi Belgian Blue yang telah lahir itu dalam even festival ternak, baik di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun nasional,” sambungnya.
Dua anak sapi Belgian Blue hasil inseminasi buatan itu diternakkan oleh dua peternak di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yakni Sadiki dan Sugiarto.
Saat lahir, sapi Belgian Blue memiliki bobot 35 kilogram dengan lingkar dada 75 cm, panjang tubuh 65 cm, dan tinggi badan 75 cm.
Yati mengatakan, lahirnya kedua sapi tersebut harus melalui perjalanan panjang. Pada 2021 DKPPP membeli 100 dosis sperma buatan.
Dari 100 dosis sperma bibit beku itu, Iininseminasi buatan baru dilakukan terhadap 10 ekor sapi dan enam ekor berhasil bunting. Kemudian hanya dua ekor yang lahir selamat.
“Namun dari enam ekor sapi yang bunting itu, dua ekor lainnya harus diaborsi karena terkena wabah penyakit mulut dan kuku pada Juli 2022,” katanya.
Iin menyebutkan, dua ekor sapi lain yang menerima inseminasi buatan masih dalam kondisi bunting. Kedua ekor anak sapi yang lahir selamat itulah jenis Sapi Belgian Blue.