Bisnis.com, KARAWANG – PT Pupuk Kujang Cikampek aktif melakukan penghijauan secara masif di lahan-lahan kritis, terutama yang ada di bantaran Sungai Citarum.
VP K3LH Pupuk Kujang Andika Arif Kurniawan menuturkan penananam pohon tersebut merupakan bagian dari komitmen jajarannya untuk menyelamatkan bantaran Citarum. Karena tak bisa dipungkiri, air Citarum juga turut berkontribusi untuk kelancaran produktifitas di perusahaannya.
"Bagi Pupuk Kujang, Sungai Citarum sangat penting. Setiap hari, kita butuh sebanyak 59.536 m3 air dari Citarum untuk keperluan bahan baku pupuk. Karena itu, perusahaan akan terus komitmen untuk berkontribusi dalam program pemulihan Citarum," ujar Andika dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).
Menurut dia, sebagai perusahaan yang peduli pada lingkungan, Pupuk Kujang turut ambil bagian dalam upaya pemulihan Citarum, baik itu di hulu maupun hilir sungai terpanjang di Jawa Barat itu.
Di hilir, tepatnya di wilayah Karawang, Pupuk kujang melakukan restorasi ekosistem bantaran sungai dengan rutin menanam pohon buah di kawasan tersebut. Hingga kini, sudah 3.000 pohon telah ditanam.
Adapun jenis pohon yang telah ditanam itu, di antaranya pohon produktif. Seperti durian, mangga, rambutan, dan pohon lainnya. Seluruh insan Pupuk Kujang juga berkontribusi dalam restorasi tersebut melalui program sakasopo atau satu karyawan satu pohon.
"Jadi, selain sifatnya menyerap air, buah dari tanaman ini bisa bermanfaat untuk pengunjung dan warga sekitar," kata Andika.
Selain menanam ribuan pohon, Pupuk Kujang juga membangun ruang terbuka hijau untuk masyarakat. Di dalamnya, juga terdapat taman edukasi, fasilitas jogging track, hidram, bio reaktor, hingga pembangkit listrik hybrid.
"Kedepannya, ini akan jadi taman edukasi ramah lingkungan yang berfungsi sebagai green public space untuk masyarakat sekaligus melakukan konservasi sumber daya alam dengan program-program yang baik," kata dia.
Sementara di hulu Citarum, Pupuk Kujang juga telah berupaya membantu mengurangi pencemaran limbah kotoran hewan yang kerap mencemari Citarum. Seperti diketahui, sejauh ini kotoran hewan menjadi salahsatu penyumbang yang mencemari Sungai Citarum.
Merespons kecenderungan itu, Pupuk Kujang mengajak peternak sapi di Bandung Selatan untuk menanggulangi dan memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi bahan baku pupuk organik. Sehingga kotoran sapi tidak mencemari sungai tapi menghasilkan nilai tambah. (K60)