Bisnis.com, CIREBON - Astra Tol Cipali bakal melakukan pengalihan transaksi dari gerbang tol Palimanan ke gerbang tol berikutnya seusai intruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan pengalihan transaksi GT Palimanan ke gerbang berikutnya dilakukan untuk mempercepat waktu tempuh selama arus mudik lebaran 2022.
Dicontohkan Agung, bila ada pemudik yang bakal melakukan perjalanan jauh menuju Semarang dan sekitarnya, maka pembayaran tarif untuk Jalan Tol Cipali akan dilakukan di GT Kalikangkung.
"Sebaliknya, untuk pengguna jalan dari arah Trans Jawa yang menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek, maka tarif untuk Jalan Tol Cipali akan dibayarkan di GT Cikampek Utama," kata Agung melalui pesan tertulis, Jumat (22/4/2022).
Agung mengatakan, penerapan pengalihan transaksi ini dilakukan mulai 22 April 2022 pukul 06.00 WIB. "Kalau lancar dan tidak ada kendala, maka akan mulai diberlakukan pada 25 April 2022, saat masyarakat mulai melakukan mudik," katanya.
Sementara, Corporate Communication and Community Development Group Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, mengimbau pengguna jalan dari arah Jabotabek menuju ke Trans Jawa atau sebaliknya untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik yang digunakan.
"Adanya penggabungan tarif karena dialihkannya transaksi dari GT Palimanan, maka jumlah tarif kumulatif yang akan dikenakan kepada pengguna jalan dari GT Cikampek Utama s.d GT Kalikangkung adalah Rp357.500," katanya.
"Sementara itu, besaran tarif untuk pengguna jalan dari GT Kalikangkung s.d GT Cikampek Utama adalah Rp372.000. Jumlah tarif ini sudah termasuk tarif terjauh untuk Jalan Tol Cipali sebesar Rp119.000,” imbuhnya.
Pihak Jasa Marga berharap, rekayasa lalu lintas dan pemberlakukan sistem transaksi ini, diharapkan lalu lintas arus mudik balik Lebaran 2022 lancar tanpa hambatan.
Kemudian, pengguna jalan diimbau untuk. mempersiapkan diri sebelum berkendara, dengan mengisi uang elektronik, mengisi penuh BBM, mengecek kondisi kendaraan dan semua kelengkapan lainnya.
"Bila terjadi kepadatan di rest area pengguna jalan dapat keluar di gerbang tol terdekat, selain untuk beristirahat atau mengisi BBM juga dapat menikmati wisata kuliner dan obyek wisata yang berada di sepanjang rute yang dilalui," katanya.