Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Minta Unpar Ikut Andil dalam Proses Pembangunan Ibu Kota Baru

Dalam Presidential Lecture tersebut, Jokowi juga menegaskan pembangunan Ibu Kota Negara baru tersebut merupakan bentuk transformasi besar-besaran negara untuk menciptakan locomotive baru dalam transformasi menuju ke era yang baru.
Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, di Kampus Unpar, Kota Bandung, Senin (17/1/2021).
Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, di Kampus Unpar, Kota Bandung, Senin (17/1/2021).

Bisnis.com, BANDUNG - Presiden RI Joko Widodo meminta Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) untuk berkontribusi dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. 

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, di Kampus Unpar, Kota Bandung, Senin (17/1/2021). 

"Saya harapkan kontribusi keluarga besar Unpar dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk memberikan kontribusi transformasi Indonesia ini melalui Sumber Daya Manusia [SDM] unggul, melakui inovasi, ilmu pengetahuan dah teknologi melakui karya nyata untuk kemajuan Indonesia," kata dia. 

Dalam Presidential Lecture tersebut, Jokowi juga menegaskan pembangunan Ibu Kota Negara baru tersebut merupakan bentuk transformasi besar-besaran negara untuk menciptakan locomotive baru dalam transformasi menuju ke era yang baru. 

"Pembangunan ibu kota baru bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan, tujuan utama membangun kota baru yang smart, kompetitif di tingkat global, membangun sebuah lokomotif baru untuk tranformasi negara kita Indonesia, menuju Indonesia yang berbasis inovasi dan teknologi, yang berbasis green ekonomi," jelasnya. 

Selain itu, ia juga meminta pembangunan ibu kota baru ini menjadi momentum membangin kota yang sehat, efisien, produtif yang dirancang sejak awal melalui perencanaan yang matang. 

"Dirancang sejak awal dan warganya kemana-mana bisa naik sepeda, bisa jalan kaki karena zero emissions, yang menyediakan pelayanan keamanan, kesehatan dan pendidikan berkelas dunia, bayangan kita seperti itu," imbuhnya. 

Jadi, ia meminta konsep pemikiran masyarakat tidak menganggap pembangunan ibu kota negara bari ini tidak sekadar memindahkan kantor-kantor pemerintahan saja. 

"Tapi kita ingin membangun new smart metropolis yang mampu menjadi magnet, menjadi global talent magnet, menjadi pusat inovasi," tutupnya. (K34) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper