Bisnis.com, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk terus berinovasi. Menurutnya, untuk melahirkan inovasi, ASN harus rajin 'belanja masalah' dengan turun ke lapangan.
Hal itu dikatakan Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- saat menjadi pembina upacara peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-50 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (29/11/2021).
“Orang bisa berinovasi jika menemukan masalah yang harus diselesaikan. Karena itu, kita harus rajin belanja masalah,” kata Kang Emil. “Orang yang tidak mampu berinovasi karena tidak menemukan problem statement yang harus diselesaikan,” imbuhnya.
Kang Emil menjelaskan untuk menemukan permasalahan, para ASN harus sering turun ke lapangan, berbaur, dan bersinergi dengan masyarakat. Dengan begitu, ASN diharapkan mampu melihat langsung seperti apa permasalahan yang ada.
“Jangan berharap Anda bisa berinovasi kalau tidak bersentuhan dengan rakyat, tidak berbaur dan bersinergi dengan rakyat, tidak turun ke lapangan melihat problem seperti apa yang membutuhkan tindakan,” ucapnya.
“Oleh karena itu, KORPRI di hari ini harus secara fisik rajin berbaur dan turun ke lapangan, secara intelektualitas bisa melakukan sintesa atau gagasan bagaimana menyelesaikan problem di lapangan,” tambahnya.
Kang Emil berharap, semangat bela negara KORPRI selama pandemi dapat ditunjukkan melalui ketaatan. Untuk itu, ia mengimbau seluruh ASN dapat mematuhi keputusan pemerintah pusat terkait penghapusan libur bersama pada 22 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 mendatang.
ASN Jabar, kata Kang Emil, harus menjadi teladan yang taat aturan, termasuk di dalamnya penerapan protokol kesehatan, mengingat pandemi COVID-19 belum usai.
“Sudah diputuskan tidak boleh libur dari tanggal 22 Desember sampai tanggal 2 Januari. Taat saja. Anda teladan, jangan sembunyi-sembunyi, terbawa nafsu untuk melanggar aturan,” tuturnya.
“Jadilah teladan dalam lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan pekerjaan, dan lingkungan secara umum dalam menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja melaporkan, dalam mengasah inovasi ASN, pihaknya menggelar perlombaan “Pelor Emas HUT KORPRI ke-50” yang dilaksanakan secara virtual. Tujuannya, selain untuk menggali potensi, juga mengimplementasikan kode etik dan kode perilaku pada ASN.
“Selain kita mengasah terus inovasi kita melalui perlombaan, juga sebetulnya kita punya misi bahwa KORPRI ini juga harus menjadikan referensi untuk kode etik dan kode perilaku bagi profesi-profesi lainnya yang berada di ASN ini,” ucap Setiawan.
Adapun perlombaan yang dikompetisikan dalam “Pelor Emas HUT KORPRI ke-50” antara lain lomba penulisan artikel, foto kreatif, paduan suara, hingga puisi.