Bisnis.com, CIREBON — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat pesisir Pantura, terutama nelayan.
Dalam pelaksanaan tersebut, KKP melaksanakan vaksinasi di lima titik pantura, yakni di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Blanakan Subang, PPP Ciparege Karawang, PPP Eretan Indramayu, PPP Bondet Cirebon, dan PPP Tegal. Target dalam pelaksanan tersebut lebih dari 2.500 nelayan.
Saat ditemui di PPP Bondet pada Senin (9/8/2021) sore, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan pelaksanaan vaksinasi harus dipercepat untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya menjaga produktivitas masyarakat nelayan selama pandemi covid-19.
Masyarakat pesisir juga diminta untuk tidak melewatkan vaksinasi kedua, supaya vaksin yang telah masuk ke dalam tubuh berfungsi secara optimal.
"Masyarakat mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker dan menjaga kebersihan," kata Menteri Trenggono.
Kementerian KKP juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk aktif menggandeng instansi pemerintah maupun swasta lainnya dalam menggelar vaksinasi.
Bupati Cirebon mengatakan, nelayan harus mendapatkan vaksin covid-19. Meskipun bekerja di laut, pekerja tersebut tetap rentan tertular virus corona.
"Mereka semua pekerja keras, imunitas harus tinggi. Kalau sudah begitu, aktivitas melaut mereka tidak akan terganggu. Selain itu, target vaksinasi bisa cepat tercapai," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar vaksin yang tersedia untuk segera diberikan ke masyarakat karena kecepatan vaksinasi turut menjadi kunci dalam penanganan Covid-19. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin ratas tentang evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM Level 4 melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/8/2021).
Dia meminta agar semua pihak mendukung pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, kepala daerah diminta untuk segera menyuntikan vaksin kepada masyarakat saat stok diterima. “Jangan biarkan vaksin itu berhenti sehari-dua hari, langsung suntikkan kepada masyarakat. Habis, minta (pemerintah) pusat lagi,” kata Jokowi.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua