Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Metropolitan Rebana 2, Ridwan Kamil: Bisnis Indonesia Mewakili Saya Jualan Rebana

Pengembangan Rebana memegang teguh prinsip-prinsip pembangunan, antara lain menjaga ruang pangan agar tidak terganggu industri, kemudian target sebagai wilayah kompetitif bagi pengembangan dunia usaha dicanangkan agar Rebana menjadi kawasan yang unggul di wilayah Asean.
Prosesi pelepasan tim Jelalah Metropolitan Rebana 2 Bisnis Indonesia secara daring di Gedung Pakuan, Bandung, Senin (28/6/2021).
Prosesi pelepasan tim Jelalah Metropolitan Rebana 2 Bisnis Indonesia secara daring di Gedung Pakuan, Bandung, Senin (28/6/2021).

Bisnis.com, BANDUNG — Pengembangan kawasan Metropolitan Rebana di wilayah utara Jawa Barat menjadi potret ikhtiar pemerintah daerah untuk membangun sebuah kawasan terpadu dan bisa menggaet investasi dalam waktu cepat.

Penegasan ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melepas tim Jelalah Metropolitan Rebana 2 Bisnis Indonesia secara daring di Gedung Pakuan, Bandung, Senin (28/6/2021).

Dalam pelepasan yang dihadiri Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto, Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Yulia Benyamin, Direktur Pemasaran PT Jurnalindo Aksara Grafika Hery Trianto, Kepala Bappeda Jabar Ferry Sofwan Arief, Kadiskominfo Jabar Setiaji, Kepala Bappeda Sumedang Tuti Ruswanti mewakili Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir tersebut pihaknya menjabarkan secara terang benderang upaya pengembangan kawasan Rebana yang terdiri dari Subang, Majalengka, Kuningan, Indramayu, Sumedang, Kota dan Kabupaten Cirebon.

Menurutnya untuk menumbuhkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan besar, butuh transformasi panjang apabila kepala daerah masih menerapkan prinsip jaga warung. Menurutnya prinsip ini harus segera ditinggalkan karena menunggu pelanggan datang membeli barang kita butuh waktu lama.

“Zaman sekarang itu ekonomi door to door, kita bawa barang, ketuk pintu menjajakan diri. Mengetuk pintu lewat fisik atau digital, ini saya kira lebih relevan dilakukan para pemimpin,” katanya.

“Kalau pemimpin di daerah masih jaga warung, saya jamin pasti lama [ekonomi tumbuh], ekonomi ketuk pintu membuka peluang luar biasa, itu yang saya lakukan,” katanya.

Pengembangan Rebana menurutnya memegang teguh prinsip-prinsip pembangunan, antara lain menjaga ruang pangan agar tidak terganggu industri, kemudian target sebagai wilayah kompetitif bagi pengembangan dunia usaha dicanangkan agar Rebana menjadi kawasan yang unggul di wilayah Asean.

Ketiga prinsip kolaboratif, dimana pihaknya menggandeng berbagai sektor untuk mengembangkan wilayah salah satunya dengan Bisnis Indonesia. “Bisnis Indonesia mewujudkan prinsip ketiga, jadi saat saya tidak punya waktu untuk jualan karena harus mengurus pandemi, Bisnis Indonesia hadir,” tuturnya.

Karena itu pihaknya mengapresiasi jajaran Bisnis Indonesia yang konsisten mengawal pusat pertumbuhan baru tersebut dan menyajikan informasi yang diperoleh dari lapangan pada khalayak. “Terima kasih Bisnis Indonesia, dengan ini saya melepas secara resmi tim Jelajah Metropolitan Rebana 2,” pungkasnya.

Program Jelajah Metropolitan Rebana 2 Bisnis Indonesia kembali terselenggara berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Sumedang, Diskominfo Jawa Barat, PT Astra Tol Cipali, Bank Indonesia Perwakilan Cirebon dan PT Migas Hulu Jabar ONWJ.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper