Bisnis.com, GARUT - Sebanyak 5.026 warga Kabupaten Garut dinyatakan terkonfirmasi positif aktif Covid-19 per Senin (28/6/2021).
Ribuan orang itu harus menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan di rumah sakit.
Dari ribuan angka tersebut, lima kecamatan di Kabupaten Garut menjadi penyumbang kasus terkonfirmasi aktif terbanyak. Lima kecamatan tersebut yakni, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Garut Kota, Karang Pawitan, dan Cilawu.
Di Kecamatan Tarogong Kidul jumlah pasien Covid-19 sebanyak 482 orang, Tarogong Kaler 359 orang, Garut Kota 349, Karangpawitan 281, dan Cilawu 189 orang.
Sementara, jumlah kecamatan dengan kasus positif aktif paling sedikit yaitu, Kecamatan Cihurip 11 kasus, Cibiuk 19 kasus, Caringin 26 kasus, Sukaresmi 27 kasus, Cigedug 27 kasus, dan Pamulihan 29 kasus.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, seperti daerah lainnya, Kabupaten Garut pun mengalami lonjakan kasus Covid-19. Akibatnya, kabupaten tersebut menjadi salah satu penyumbang kasus aktif terbanyak di Jabar.
Sementara urutan pertama jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Jawa Barat, yakni Kota Depok dengan jumlah kasus aktif sebanyak 6.267
Rudy menyebutkan untuk mencegah lonjakan BOR dan jumlah kasus, pemerintah menerapkan pembatasan, meskipun saat ini Kabupaten Garut masih berada di dalam zona oranye (risiko sedang).
"Kami tidak ada menerapkan pembatasan seperti Kota Bandung. Untuk wilayah zona merah semua ditutup," kata Rudy.