Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Kembali Manjakan Petani Karawang

Melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan), pemerintah pusat memberikan bantuan kepada para petani di Karawang berupa alat-alat pertanian.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis,com, KARAWANG – Petani di Kabupaten Karawang sejauh ini kerap dimanjakan oleh Kementerian Pertanian, salah satunya melalui pemberian bantuan yang mereka perlukan guna peningkatan produktivitas pertanian.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku tahun ini para petani di wilayahnya kembali mendapat angin segar. Melalui gabungan kelompok tani (Gapoktan), pemerintah pusat memberikan bantuan berupa alat-alat pertanian.

“Kali ini, kami mendapat bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) sebanyak 24 unit. Terdiri dari, hand traktor roda dua sebanyak 10 unit, combine multiguna sebanyak 2 unit, traktor roda 4 sebanyak 8 unit, combine harvester besar sebanyak 3 unit, 1 unit rise miling unit (RMU),” ujar Cellica dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (11/6/2021).

Selain alsintan, lanjut dia, pemerintah pusat pun memberikan bantuan 40 ekor sapi. Adapun bantuan tersebut, telah disebar ke 26 Kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Lemahabang, Tirtamulya, Kotabaru, Cilamaya Kulon dan Karawang Timur.

Cellica berpendapat, petani merupakan penggerak utama di sektor pertanian. Sehingga, harus dimanjakan. Namun demikian, pihaknya berharap para petani bisa memanfaatkan bantuan tersebut secara maksimal, guna mendorong peningkatan produktivitas pertanian.

“Kami berharap, bantaun ini bisa termanfaatkan dengan baik,” jelas dia.

Cellica pun merinci total bantuan dari Kementan RI yang sudah diterima Kabupaten Karawang hingga saat ini. Antara lain, 641 unit hand traktor roda dua, 11 unit traktor roda empat, 403 unit pompa air berbagai ukuran, serta alat pertanian lainnya seperti power tresher, combine harvester, transplater, handsprayer, cultivator dan alat pencacah pupuk organic.

Bupati menjelaskan, selain untuk mendongkrak produksi padi di Karawang, bantuan tersebut sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan. Apalagi Karawang selama ini berpredikat sebagai lumbung padi Jawa Barat.

“Pemkab Karawang selalu memberikan perhatian besar kepada bidang pertanian, itu sebabnya banyak program intervensi atau afirmatif yang digulirkan oleh pemerintah untuk membantu kemajuan bidang pertanian,”tambah dia.

Cellica menambahkan, Kabupaten Karawang memiliki potensi pertanian yang menyangga pangan bagi daerah lainnya. Dengan luas lahan lebih dari 95 ribu hektar, hingga saat ini pertanian masih menjadi sektor andalan ditengah-tengah industrialisasi.

Ia menyebut, Pemkab sangat komitmen mempertahankan daerah sebagai lumbung padi, hal ini dituangkan dalam sebuah regulasi berupa pengaturan tata ruang, lahan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B) hingga peraturan perlindungan petani. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper