Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perekonomian terus membahas terkait Daftar Masterlist Proyek Percepatan Pembangunan Provinsi Jawa Barat.
Kepala Bappeda Jawa Barat Ferry Sofwan Arief mengatakan pembahasan dilakukan dalam beberapa kali kesempatan rapat di Jakarta maupun Bogor pekan lalu.
Rapat tersebut dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo dan Deputi Perekonomian Sekretariat Kabinet RI, Satya Bhakti Parikesit.
“Rapat ini merupakan rapat lanjutan pembahasan sebelumnya dimana kali ini menghadirkan kementerian/lembaga terkait serta pemerintah daerah kabupaten/kota wilayah 'Rebana' dan Jabar Selatan untuk memastikan kegiatan dalam masterlist lebih visible untuk dilaksanakan,” katanya dalam pernyataan yang dikutip Senin (10/5/2021).
Menurutnya rapat membahas hal-hal yang perlu konfirmasi pada program dan kegiatan diantaranya: lokasi program, tahun pelaksanaan, penanggungjawab, indikasi anggaran, sumber dana, serta kategori prioritas.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan Program dalam Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jabar Selatan terbagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu: 1) Prioritas 1 (P1) yaitu program/kegiatan yang akan diselesaikan hingga tahap implementasi fisik maksimal tahun 2024 dan 2) Prioritas 2 (P2) yaitu program/kegiatan yang akan diselesaikan hingga tahap implementasi fisik maksimal tahun 2030, dengan kebijakan financial close pada tahun 2024
“Penyusunan program dalam rencana aksi disertai dengan judul program, lokasi program, tahun pelaksanaan, penanggungjawab, indikasi anggaran, sumber dana, serta kategori prioritas. Rencana program dan kegiatan mengarah pada upaya pencapaian tujuan dan sasaran pengembangan Kawasan,” katanya.
Kemenko Perekonomian sendiri mengharapkan Daftar Masterlist Proyek Percepatan Pembangunan Provinsi Jawa Barat segera rampung dimana menjadi satu kesatuan dalam Raperpres sehingga agar segera dapat disahkan oleh presiden dan bermanfaat untuk masyarakat Jawa Barat.