Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebutkan masih banyak desa/kelurahan di wilayahnya yang belum menyediakan tempat karantina bagi masyarakat yang nekat mudik lebaran tahun ini.
Imron menyebutkan satu-satunya desa/kelurahan yang sudah siap menyediakan tempat karantina bagi pemudik yakni, Kelurahan Tukmudal di Kecamatan Sumber.
"Kalau Tukmudal memang sebelumnya sudah menyediakan, namun adanya larangan mudik semakin ditingkatkan. Cuma desa lain banyak yang belum, saya belum terima laporan," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Senin (3/5/2021).
Imron menginstruksikan kepada seluruh desa untuk menyediakan tempat karantina. Sejumlah pemudik berdasarkan pantauan mulai berdatangan sebelum masa larangan mudik 6 Mei mendatang.
"Jangan sampai kecolongan, semua demi kebaikan bersama," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada seluruh desa di Jawa Barat untuk menyediakan fasilitas untuk karantina bagi masyarakat yang nekat melakukan perjalanan mudik lebaran.
Tempat karantina harus disiapkan mulai saat ini, baik menggunakan bangunan sekolah dasar (SD) yang tidak dipakai atau tempat lainnya.
"Kalau perlu rumah angker sekalian atau rumah dengan fasilitas yang tidak menyenangkan. Nantinya, keinginan untuk mudik bakal batal," kata Emil saat ditemui di Pendopo Bupati, Kota Cirebon, Kamis (29/4/2021).
Dalam upaya pelarangan mudik lebaran tahun ini, tim gabungan akan melakukan penyekatan di 158 titik. Angka tersebut ditambah dari sebelumnya yang hanya 120 titik.