Bisnis.com, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang mulai melakukan peningkatan infrastruktur jalan menuju kawasan Puncak Golempang di Desa Darmaraja, Kecamatan Darmaraja yang dijadikan sebagai sebagai desa wisata.
Pengelola wisata Puncak Golempang Andri Mulyadi menyebutkan pembangunan akses merupakan prioritas, sehingga akses ke lokasi wisata mudaj ditempuh oleh para wisatawan.
"Pembangunan sarana di lokasi sudah dilaksanakan kini tinggal membangun insfratruktur jalan menuju puncak," kata Andri, Senin (19/4/2021).
Pembangunan akses jalan saat ini, masuk dalam tahap perataan tanah. Pada tahap tersebut, pekerja mengaku kesulitan lantaran berada di kemiringan dan harus menggunakan alat berat.
Andri mengatakan, pembangunan akses jalan tersebut diharapkan selesai sebelum Hari Raya Idulfitri, sehingga saat libur lebaran tiba, siap menyambut kedatangan warga.
"Setelah terbangun akses jalan, kawasan wisata bisa diakses dengan mudah. Kami rasa pengunjung pun bisa menikmati tempat wisatanya," katanya.
Pembangunan akses jalan tersebut, bersumber dari dana esa dan dikerjakan selama 40 hari, dari membuka lahan hingga pengerjaan pengerasan jalan.
Akses jalan yang dibangun sepanjang 1.400 meter dan lebar 4 meter.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Sumedang mulai melakukan penataan dan pembangunan sarana prasarana parawisata di puncak Gunung Golempang di Kecamatan Darmaraja.
Dalam proyek pembangunan tersebut, pemerintah daerah menggelontorkan dana sebesar Rp200 juta untuk proses penataan.
"Satu per satu tempat wisata terus kami bangun. Berdasar aspirasi dari kelompok penggerak wisata di Darmaraja, bahwa puncak Golempang memiliki potensi untuk jadi kunjungan wisata," ujar Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Dony yakin, upaya tersebut bisa memacu semangat para pegiat wisata di Darmaraja untuk mengembangkan potensi wisata tersebut.
"Selanjutnya mudah-mudahan nanti ada bantuan untuk penataan lainnya," kata Dony.