Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Metropolitan Rebana: Ini Prioritas Pembangunan Purwakarta Hingga 2022

Kabupaten Purwakarta, saat ini diibaratkan seorang gadis cantik yang tengah mekar-mekarnya menebar pesona. Berkembang begitu pesat, apalagi sejak sepuluh tahun terakhir ini.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika/Bisnis
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika/Bisnis

Bisnis.com, PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta, saat ini diibaratkan seorang gadis cantik yang tengah mekar-mekarnya menebar pesona. Berkembang begitu pesat, apalagi sejak sepuluh tahun terakhir ini.

Hal itu, tak lain berkat tangan dingin para pemimpin daerahnya yang sekuat tenaga membuat program-program untuk lebih memajukan daerah ini. Walhasil, saat ini kabupaten kecil kedua di Jabar ini menjadi daerah yang cukup dipertaruhkan di kancah nasional maupun internasional.

Program di sektor infrastruktur, mungkin yang selama ini menjadi prioritas pembangunan di wilayah ini. Tak heran, saat itu kemantapan jalan sudah mencapai 86 persen dari total panjang jalan jalan kabupaten yang mencapai 728,94 kilometer itu.

Bukan hanya di sektor infrastruktur, saat ini sektor pariwisata di Purwakarta pun trennya mengalami peningkatan. Baik itu dari kualitas maupun kuantitas objek wisatanya. Sehingga, tak heran saat ini Purwakarta menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.

Kondisi ini, tentu dipengaruhi oleh pembangunan infrastrukturnya. Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke Purwakarta menjadi aman dan nyaman. Dengan berkembangnya sektor wisata ini, tentu berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan di masa kepemimpinannya ini, pihaknya telah merangcang beberapa program prioritas pembangunan wilayahnya. Merujuk pada dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2018-2023, sebelum pandemic Covid tercatat ada empat program yang menjadi misi pembangunannya.

Adapun misinya, yakni Meningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Kemudian, Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan professional. Selanjutnya, Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang andal dan pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. Serta, mewujudkan perekonomian rakyat yang kokoh berbasis desa.

“Namun, di tengah pandemic ini Pemkab Purwakarta terpaksa harus melakukan perubahan misi pembangunan yang sebelumnya telah tertuang dalam RPJMD tersebut. Sehingga, banyak program kerja tertunda akibat adanya peralihan anggaran,” ujar Anne kepada Bisnis.com, akhir pekan kemarin.

Anne menjelaskan, refokusing anggaran ini juga merujuk pada target RPJMN yang ditetapkan pemerintah pusat. Jadi, daerah diminta untuk melakukan upaya re-alokasi anggaran guna mengurangi dampak Covid-19. Dengan begitu, sebagai bentuk konsekuensinya, banyak kegiatan khususnya yang bersifat infrastruktur ditangguhkan bahkan dihentikan, secara nasional termasuk di daerah.

“Karena wabah Covid-19 masing berlangsung, alokasi anggaran pembangunan semua difokuskan pada tiga aspek. Yakni, untuk penanganan kesehatan, pengaman jaring sosial masyarakat, serta pemulihan ekonomi,” jelas dia.

Artinya, lanjut dia, ada beberapa program kegiatan prioritas pembangunan yang ada di semua dinas teknis, terimbas wabah ini. Sehingga, banyak pelaksanaannya yang tertunda sampai situasi kembali normal.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Purwakarta menambahkan, pemerintah juga telah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022. Tahun depan, tema pembangunan Purwakarta lebih fokus ke memantapkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah yang berkelanjutan.

Untuk tema pembangunan hingga 2022, lanjut dia, itu lebih pada upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berwawasan lingkungkang, mengedepankan pada upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 di berbagai sektor, peningkatan penyelenggaraan good governance yang berbasis Iptek, serta peningkatan infrastruktur dasar perekonomian masyarakat.

“Untuk program prioritas, itu lebih kepada upaya pemulihan ekonomi,” pungkasnya.

Bisnis Indonesia kembali menghadirkan tim Jelajah Metropolitan Rebana yang akan mengupas peluang dan tantangan investasi di wilayah Sumedang, Majalengka, Subang, dan Purwakarta.

Program berkala ini disponsori oleh PT Pos Indonesia (Persero), Astra Isuzu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jabar, PT Migas Hulu Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jabar, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, JNE, dan eFishery.(K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper