Bisnis.com, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk membangun peternakan modern yang nantinya melalui digitalisasi pusat informasi pasar ternak.
Dekan Fakultas Peternakan Unpad Rahmat Hidayat mengatakan dengan aplikasi tersebut nantinya bisa dihimpun berapa jumlah ternak yang akan dipasarkan, lokasi, nomor kontak, jumlah, dan bobot badan.
"Pembeli nantinya tinggal membuka aplikasi. Tentu ini akan memudahkan bagi pembeli," di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Jumat (19/2/2021).
Rahmat mengatakan, pihaknya pun sudah menawarkan bantuan dan kerjasama dalam bidang sumber daya manusia (SDM), sehingga mampu mengembangkan peternakan di Kabupaten Sumedang.
Selain itu, kata Rahmat, Fakultas Peternakan Unpad siap membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk ternak kota tahu itu, "Diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Kabupaten Sumedang," katanya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan bantuan dan tawaran tersebut akan ditindaklanjuti oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang.
Dalam waktu dekat pun, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan membuat percontohan dan rencana aksinya, baik produksi ternak langsung maupun pengolahan kotoran hewan (kohe).
"Kami minta beberapa percontohan dan rencana aksi antara Unpad dengan Pemda. Bisa untuk produksi ternak langsung, bahkan akan ada pengolahan untuk kotoran ternak untuk dijadikan biogas, nanti akan kita follow up," katanya. (K45)