Bisnis.com, BANDUNG - Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Jawa Barat sudah mengimbau kaum nasrani untuk merayakan Natal di rumah atau melakukan pembatasan jemaat yang datang ke Gereja.
Menurut Sekretaris Umum PGI Jawa Barat Pendeta Paulus Wijono mengatakan imbauan tersebut sudah sesuai dengan apa yang diimbau oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial juga hasil koordinasi bersama Polrestabes Bandung, Polda Jabar dan TNI terkait kondusivitas saat perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Saya kira gereja bertanggung jawab untuk memperhatikan itu [imbauan], untuk Jawa Barat kami sudah sampaikan imbauan dari November agar Gereja melakukan ibadah secara daring dan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada," ujar Paulus, saat dihubungi, Rabu (16/12/2020).
Ia mengaku hingga kini belum bisa memastikan berapa gereja yang akan tetap menggelar Natal dengan tatap muka. Pasalnya, kata dia, organisasi gereja sangat banyak.
"Agak sulit bagi kami mendapat informasi itu semua, tapi imbauan kami sifatnya umum agar berkoordinasi dengan aparat setempat mengenai kegiatan. Biasanya rutin setiap Natal koordinasi dengan Polsek, tahun ini mungkin harus koordinasi dengan Satgas Covid-19 juga diderah masing-masing," katanya.
Namun ia meyakini, semua gereja saat ini sudah menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. Bahkan, dalam kegiatan ibadah ada beberapa gereja yang bergabung menggelar ibadah secara daring.
"Jadi memang berubah dan mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari Satgas Covid-19 di wilayahnya masing-masing," ucapnya.
Ia pun mengimbau, selain menghindari kerumunan dengan tidak beraktivitas di luar rumah dalam perayaan Natal, juga pada saat perayaan pergantian tahun baru 2021.
"Mengubah berbagai acara yang biasa dilakukan menjadi upaya untuk menangani pandemi," katanya.
"Kemudian harus bijak dalam menyikapi informasi dan hati-hati dengan berbagai provokasi yang bisa muncul dari pihak internal maupun eksternal," tambahnya. (k34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
